Hadits Qudsi
“Barangsiapa yang memusuhi kekasih-Ku (wali-Ku), maka Aku mengisyaratkan
perang terhadapnya. Tidak ada satu perbuatan mendekatkan diri seorang
hamba (taqarrub) kepada Aku yang lebih Aku cintai selain daripada
kewajiban-kewajiban yang Aku fardhukan ke atasnya. Dan hamba-Ku akan
terus beramal mendekatkan diri kepada-Ku dengan melakukan amalan-amalan
sunnah sehingga Aku mencintainya. Dan apabila Aku sudah mencintainya
maka Aku (menjadikan) pendengarannya yang dengannya dia mendengar,
penglihatannya yang dengannya dia melihat, tangannya yang dengannya dia
menggenggam dan kakinya yang dengannya dia berjalan. Jika dia memohon
sesuatu dari Aku niscaya Aku memberinya. Dan jika dia memohon
perlindungan Aku (dari sesuatu) niscaya Aku akan melindunginya. Aku
tidak pernah ragu dari sesuatu yang Aku lakukan seperti Aku ragu (hendak
mengambil) nyawa hamba-Ku yang Mukmin, di mana dia membenci maut
sedang Aku tidak menyakitinya.” (Al-Bukhari)
Yang bisa kita lakukan dalam menghadapi setiap permasalahan adalah
menjadi kekasih Allah dalam arti lebih mendekatkan diri kepada Allah,
berusaha menjadi hamba yang di sayang oleh Allah.
1. Beriman ( Iman yang ada di dalam hati )
"Sungguh Allah telah meridhai orang-orang mukmin ketika mereka berjanji
setia kepadamu ( Muhammad ) di bawah pohon, Dia mengetahui apa yang ada
dalam hati mereka, lalu Dia memberikan ketenangan atas mereka dan
memberi balasan dengan kemenangan yang dekat. " ( Al Fath : 18 )
2. Bertaqwa
Salah satu ciri orang bertaqwa adalah jujur sedangkan definisi taqwa itu sendiri adalah takut kepada Allah
"Bagaimana mungkin ada perjanjian (aman) di sisi Allah dan Rasul Nya
dengan orang-orang musyrik, kecuali dengan orang-orang yang telah
mengadakan perjanjian ( dengan mereka ) di dekat Masjidil Haram (
Hudabiiyah ), maka selama mereka berlaku jujur terhadapmu, hendaklah
berlaku jujur ( pula )terhadap mereka. Sungguh Allah menyukai
orang-orang yang bertaqwa." ( At Taubah :7 )
Qs. Ali Imran : 76 "Sebenarnya barang siapa menepati janji dan bertakwa,
maka sungguh Allah mencintai orang-orang yang bertakwa."
Orang membenci itu ada dua sebab :
1. Benci karena kelakuan yang jelek
2. Benci karena kelakuan yang baik ( dengki )
3. Ikhsan = Melakukan sesuatu kebaikan seolah-olah Allah melihat MU
Qs. Al Maidah : 13
" ( Tetapi) karena mereka melanggar janjinya, maka Kami melaknat mereka,
dan Kami jadikan hati mereka keras membatu. Mereka suka mengubah
firman (Allah) dari tempatnya, dan melupakan sebagian pesan yang telah
diperingatkan kepada mereka. Engkau (Muhammad) senantiasa akan melihat
pengkhianatan dari mereka kecuali sekelompok kecil di antara mereka (
yang tidak berkhianat), maka maafkanlah mereka dan biarkan mereka.
Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."
Qs. At Taubah : 105
"Dan katakanlah, "Bekerjalah kamu, maka Allah akan melihat pekerjaanmu,
begitu juga Rasul-Rasul Nya dan orang-orang mukmin, dan kamu akan
dikembalikan kepada Allah yang Maha Mengetahui yang gaib dan yang nyata
lalu diberitakan Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan."
Qs. Ali Imran : 134
"Yaitu orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan
orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.
Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan."
Qs. Al Baqoroh : 195
"Dan infakkanlah hartamu di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan
diri sendiri ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat
baiklah. Sungguh Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik."
Orang-orang yang selalu berbuat kebaikan adalah orang-orang yang :
* Selalu memaafkan orang lain
* Saling menasihati dalam kesabaran dan kebaikan
Rasulullah saw sendiri pernah ditanya (oleh malaikat Jibril) tentang tingkatan”ihsan” ini, lalu baginda menjawab:
“Bahwa engkau menyembah Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, jika
engkau tidak melihat-Nya (sedikitpun) maka yakinlah bahwa Allah melihat
engkau” (Muttafaqun ‘Alaih).
4. Sabar
Al Asr : 1-3
Saling menasihati dalam kesabaran dan kebaikan
"...Dan Allah mencintai orang-orang yang sabar." (Qs.Ali Imran : 146)
5. Bertawakal kepada Allah
Qs. Al Baqoroh : 112
"Barang siapa menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah, dan dia berbuat
baik, dia mendapat pahala di sisi Tuhannya dan tidak ada rasa takut
pada mereka dan mereka tidak bersedih hati."
Qs. Al Nahl : 99
"Sungguh setan itu tidak berpengaruh terhadap orang yang beriman dan bertawakal kepada Allah."
Qs. At Taubah : 51
" Katakanlah Muhammad, "Tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan Allah bagi kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada
Allah bertawakalnya orang-orang yang beriman."
Bagaimana kita menyerahkan segala urusan kita hanya kepada Allah, tidak
memikirkan bagaimana hasilnya. Setan tidak bisa menguasai orang-orang
yang bertawakal.
6. Mencintai Allah
Qs. Ali Imran : 31
Jika kita mencintai Allah maka taatlah kepada Allah
7. Taubat
Qs. Al Baqoroh : 222
...Sungguh Allah menyukai orang yang bertaubat dan menyukai orang yang mensucikan diri."
http://wahyusaputra10121992.blogspot.com/2011/01/karakteristik-hamba-yang-di-sayang.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar