Resesi
ekonomi dunia memberikan tantangan bagi banyak pihak untuk menyesuaikan
diri atau tersingkir. Kini makin banyak aturan yang sebelumnya dianggap
sakral dan pasti kembali dipertanyakan dan dikritisi. Salah satunya
ialah aturan menggenjot penjualan dalam bisnis. Alih-alih mendiskon
harga jual produk Anda dan merumahkan karyawan, cobalah untuk menerapkan
strategi kounterintuitif berikut ini:
1. Jangan pekerjakan staf penjualan yang 'terlalu' sukses: Sekali lagi inilah strategi yang tidak lazim. Anda ingin staf penjualan yang bisa berkembang di sebuah lingkungan tim kerja. Janganlah pekerjakan orang yang selalu sukses meraih hasil teratas. Ada kemungkinan orang seperti ini tidak terlalu baik dalam bekerja sama dengan anggota tim lainnya dan terllau berfokus hanya pada pekerjaannya saja.
2. Investasi pada dukungan pelanggan: Karena tingkatan berikutnya dari pemasukan yang baru sering muncul dari perpanjangan, produk dan layanan tambahan, dan upgrading, gandakan kembali fokus Anda pada layanan purna jual dan dukungan pelanggan. Hal ini akan membuat pelanggan tetap senang dan memastikan mereka terus datang.
3. Jangan umumkan harga produk dulu: Jangan umumkan produk Anda dulu. Anda seharusnya bersaing dengan layanan, kualitas, dan keunikan, bukannya besaran diskon yang diberikan. (HBR/ *Akhlis)
1. Jangan pekerjakan staf penjualan yang 'terlalu' sukses: Sekali lagi inilah strategi yang tidak lazim. Anda ingin staf penjualan yang bisa berkembang di sebuah lingkungan tim kerja. Janganlah pekerjakan orang yang selalu sukses meraih hasil teratas. Ada kemungkinan orang seperti ini tidak terlalu baik dalam bekerja sama dengan anggota tim lainnya dan terllau berfokus hanya pada pekerjaannya saja.
2. Investasi pada dukungan pelanggan: Karena tingkatan berikutnya dari pemasukan yang baru sering muncul dari perpanjangan, produk dan layanan tambahan, dan upgrading, gandakan kembali fokus Anda pada layanan purna jual dan dukungan pelanggan. Hal ini akan membuat pelanggan tetap senang dan memastikan mereka terus datang.
3. Jangan umumkan harga produk dulu: Jangan umumkan produk Anda dulu. Anda seharusnya bersaing dengan layanan, kualitas, dan keunikan, bukannya besaran diskon yang diberikan. (HBR/ *Akhlis)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar