Pada dasarnya kata tahajjud berasal dari kata hujud yang
artinya tidur. Dan oleh al-Biqai tahajjud dipahami
tinggalkan tidur untuk melakukan shalat. Istilah lain dari
tahajjud adalah Shalat Lail/Shalat Malam, karena waktu
pengerjaannya di saat malam yang sama dengan waktu tidur.
Allah berfirman: "Sesungguhnya bangun di waktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang bari kesibukan yang panjang." (QS. Al-Muzzammil : 6-7)
Terdapat dua hai yang mengesankan bagi kita dari ayat di atas. Pertama, sengaja untuk bangun malam.
Kedua, bacaan di malam hari memilki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang memiliki niat yang kuat pula.
Kuatnya niat membawa pada keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah.
Sepanjang hidup Rasulullah, beliau tidak pernah meninggalkan shalat sunnah ini (tahajud), bahkan di saat peperangan sekalipun. Karena itu tanpa shalat tahajud menjadi terlihat sebagaimana shalat yang diwajibkan.
Baru setelah turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan 20 shalat Tahajud mendapat status baru sebagai shalat yang disunatkan, di mana nabi menganjurkan pada para sahabat untuk menjalankan shalat Tahajud.
Shalat Tahajud menjadi shalat istimewa karena tidak ada satu shalat sunah pun yang dianjurkan oleh al-Quran kecuali tahajud. Sedangkan shalat-shalat sunah lain itu hanya sampai pada tataran hadis Rasulullah SAW. Kalau shalat sunat tahajud itu ada di dalam surat al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10.
Kemudian surat al-lsra ayat 79.
Dalam hadist qudsi dijelaskan bahwa setiap dua pertiga malam Allah SWT turun ke langit pertama sambii berseru: "Hamba-Ku yang sedang ruku don sujud melaksanakon shalot tahajjud, permintoanmu okan Aku beri, doamu okan Aku kobulkan, dosamu akan Aku ompuni."
Selain itu, pada hadits yang diriwayatkan Tabrani dijelaskan bahwa shalat tahajud merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh para orang-orang saleh di jaman dulu yang dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis. Sebagian istri banyak yang melaksanaan shalat malam dan ketika ditanyakan kepada mereka mengenai hai tersebut, mereka menjawab, shalat malam itu dapat membaguskan wajah dan kami senang jika wajah kami menjadi lebih bagus.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan daripada shalat tahajud :
a. Orang yang selalu melaksanakan shalat Tahajud, ia akan mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam hadist Nabi SAW yang artinya : "Rasul-lullah SAW pernah ditanya: "Shalat apakah yang pa- ling utama setelah shalat fardhu". Rasul Menjawab : "Shalat tengali malam (lail)".
b. Orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan menjadi orang paling dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda Nabi. SAW yang artinya : "Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, moka kerjakanlah". (HR.Imam Tarmidzi)
Orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah.
Sebagaimana sabda Nabi SAW, yang artinya : "Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah cintai adalah shalat Daud.
Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi sereenam malamnya. Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka" (HR. Jama'ah)
Itulah beberapa keutamaan daripada shalat tahajud. Tentunya tidak hanya sebatas yang tersebut di atas. Masih banyak sekali keutamaan-keutamaan lainnya yang dalam bab-bab selanjutnya akan disebutkan dengan lebih lengkap.
Allah berfirman: "Sesungguhnya bangun di waktu malam, dia lebih berat dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya bagimu di siang bari kesibukan yang panjang." (QS. Al-Muzzammil : 6-7)
Terdapat dua hai yang mengesankan bagi kita dari ayat di atas. Pertama, sengaja untuk bangun malam.
Kedua, bacaan di malam hari memilki efek dan dampak yang lebih mengesankan. Sengaja bangun malam hanya bisa dilakukan oleh orang memiliki niat yang kuat pula.
Kuatnya niat membawa pada keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah.
Sepanjang hidup Rasulullah, beliau tidak pernah meninggalkan shalat sunnah ini (tahajud), bahkan di saat peperangan sekalipun. Karena itu tanpa shalat tahajud menjadi terlihat sebagaimana shalat yang diwajibkan.
Baru setelah turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan 20 shalat Tahajud mendapat status baru sebagai shalat yang disunatkan, di mana nabi menganjurkan pada para sahabat untuk menjalankan shalat Tahajud.
Shalat Tahajud menjadi shalat istimewa karena tidak ada satu shalat sunah pun yang dianjurkan oleh al-Quran kecuali tahajud. Sedangkan shalat-shalat sunah lain itu hanya sampai pada tataran hadis Rasulullah SAW. Kalau shalat sunat tahajud itu ada di dalam surat al-Muzzammil ayat 1 sampai 20 terutama pada ayat 1 sampai 10.
Kemudian surat al-lsra ayat 79.
Dalam hadist qudsi dijelaskan bahwa setiap dua pertiga malam Allah SWT turun ke langit pertama sambii berseru: "Hamba-Ku yang sedang ruku don sujud melaksanakon shalot tahajjud, permintoanmu okan Aku beri, doamu okan Aku kobulkan, dosamu akan Aku ompuni."
Selain itu, pada hadits yang diriwayatkan Tabrani dijelaskan bahwa shalat tahajud merupakan kebiasaan yang dilakukan oleh para orang-orang saleh di jaman dulu yang dipercaya dapat membantu menyembuhkan penyakit fisik maupun psikis. Sebagian istri banyak yang melaksanaan shalat malam dan ketika ditanyakan kepada mereka mengenai hai tersebut, mereka menjawab, shalat malam itu dapat membaguskan wajah dan kami senang jika wajah kami menjadi lebih bagus.
Berikut ini adalah beberapa keutamaan daripada shalat tahajud :
a. Orang yang selalu melaksanakan shalat Tahajud, ia akan mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu. Sebagaimana yang telah dijelaskan di dalam hadist Nabi SAW yang artinya : "Rasul-lullah SAW pernah ditanya: "Shalat apakah yang pa- ling utama setelah shalat fardhu". Rasul Menjawab : "Shalat tengali malam (lail)".
b. Orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan menjadi orang paling dekat dengan Allah SWT. Sebagaimana yang telah diterangkan dalam sabda Nabi. SAW yang artinya : "Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, moka kerjakanlah". (HR.Imam Tarmidzi)
Orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai Allah.
Sebagaimana sabda Nabi SAW, yang artinya : "Puasa yang paling Allah cintai adalah puasa Daud dan shalat yang paling Allah cintai adalah shalat Daud.
Beliau (Nabi Daud AS) tidur setengah malam dan bangun untuk shalat sepertiga malamnya, lalu tidur lagi sereenam malamnya. Beliau juga biasa sehari puasa sehari berbuka" (HR. Jama'ah)
Itulah beberapa keutamaan daripada shalat tahajud. Tentunya tidak hanya sebatas yang tersebut di atas. Masih banyak sekali keutamaan-keutamaan lainnya yang dalam bab-bab selanjutnya akan disebutkan dengan lebih lengkap.
Sumber
http://rahasia-doa.blogspot.com/2013/11/keutamaan-dan-hikmah-shalat-tahajud.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar