Al Baqarah ayat 142-150
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
سَيَقُولُ
ٱلسُّفَهَآءُ
مِنَ
ٱلنَّاسِ
مَا
وَلَّىٰهُمْ
عَن
قِبْلَتِهِمُ
ٱلَّتِى
كَانُوا۟
عَلَيْهَا
قُل
لِّلَّهِ
ٱلْمَشْرِقُ
وَٱلْمَغْرِبُ
يَهْدِى
مَن
يَشَآءُ
إِلَىٰ
صِرَٰطٍ
مُّسْتَقِيمٍ
Orang-orang yang kurang akal di antara manusia akan berkata, "Apakah
yang memalingkan mereka (Muslim) dari kiblat yang dahulu mereka
(berkiblat) kepadanya?" Katakanlah (Muhammad), "Milik Allah-lah timur
dan barat; Dia memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan
yang lurus."
وَكَذَٰلِكَ
جَعَلْنَٰكُمْ
أُمَّةً
وَسَطًا
لِّتَكُونُوا۟
شُهَدَآءَ
عَلَى
ٱلنَّاسِ
وَيَكُونَ
ٱلرَّسُولُ
عَلَيْكُمْ
شَهِيدًا
وَمَا
جَعَلْنَا
ٱلْقِبْلَةَ
ٱلَّتِى
كُنتَ
عَلَيْهَآ
إِلَّا
لِنَعْلَمَ
مَن
يَتَّبِعُ
ٱلرَّسُولَ
مِمَّن
يَنقَلِبُ
عَلَىٰ
عَقِبَيْهِ
وَإِن
كَانَتْ
لَكَبِيرَةً
إِلَّا
عَلَى
ٱلَّذِينَ
هَدَى
ٱللَّهُ
وَمَا
كَانَ
ٱللَّهُ
لِيُضِيعَ
إِيمَٰنَكُمْ
إِنَّ
ٱللَّهَ
بِٱلنَّاسِ
لَرَءُوفٌ
رَّحِيمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) "umat
pertengahan" agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar
Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak
menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan
agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik
ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi
orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan
menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang
kepada manusia.
قَدْ
نَرَىٰ
تَقَلُّبَ
وَجْهِكَ
فِى
ٱلسَّمَآءِ
فَلَنُوَلِّيَنَّكَ
قِبْلَةً
تَرْضَىٰهَا
فَوَلِّ
وَجْهَكَ
شَطْرَ
ٱلْمَسْجِدِ
ٱلْحَرَامِ
وَحَيْثُ
مَا
كُنتُمْ
فَوَلُّوا۟
وُجُوهَكُمْ
شَطْرَهُۥ
وَإِنَّ
ٱلَّذِينَ
أُوتُوا۟
ٱلْكِتَٰبَ
لَيَعْلَمُونَ
أَنَّهُ
ٱلْحَقُّ
مِن
رَّبِّهِمْ
وَمَا
ٱللَّهُ
بِغَٰفِلٍ
عَمَّا
يَعْمَلُونَ
Kami melihat wajahmu (Muhammad) sering menengadah ke langit, maka akan
Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah
wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja engkau berada,
hadapkanlah wajahmu ke arah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang
diberi Kitab (Taurat dan Injil) tahu, bahwa (pemindahan kiblat) itu
adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa
yang mereka kerjakan.
وَلَئِنْ
أَتَيْتَ
ٱلَّذِينَ
أُوتُوا۟
ٱلْكِتَٰبَ
بِكُلِّ
ءَايَةٍ
مَّا
تَبِعُوا۟
قِبْلَتَكَ
وَمَآ
أَنتَ
بِتَابِعٍ
قِبْلَتَهُمْ
وَمَا
بَعْضُهُم
بِتَابِعٍ
قِبْلَةَ
بَعْضٍ
وَلَئِنِ
ٱتَّبَعْتَ
أَهْوَآءَهُم
مِّنۢ
بَعْدِ
مَا
جَآءَكَ
مِنَ
ٱلْعِلْمِ
إِنَّكَ
إِذًا
لَّمِنَ
ٱلظَّٰلِمِينَ
Dan walaupun engkau (Muhammad) memberikan semua ayat (keterangan) kepada
orang-orang yang diberi Kitab itu, mereka tidak akan mengikuti
kiblatmu, dan engkau pun tidak akan mengikuti kiblat mereka. Sebagian
mereka tidak akan mengikuti kiblat sebagian yang lain. Dan jika engkau
mengikuti keinginan mereka setelah sampai ilmu kepadamu, niscaya eng-kau
termasuk orang-orang zalim.
ٱلَّذِينَ ءَاتَيْنَٰهُمُ ٱلْكِتَٰبَ يَعْرِفُونَهُۥ كَمَا يَعْرِفُونَ أَبْنَآءَهُمْ وَإِنَّ فَرِيقًا مِّنْهُمْ لَيَكْتُمُونَ ٱلْحَقَّ وَهُمْيَعْلَمُونَ
Orang-orang yang telah Kami beri Kitab (Taurat dan
Injil) mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-anak mereka
sendiri. Sesungguhnya sebagian mereka pasti menyembunyikan kebenaran,
padahal mereka mengetahui(nya).
ٱلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنَ ٱلْمُمْتَرِينَ
Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah sekali-kali engkau (Muhammad) termasuk orang-orang yang ragu.
وَلِكُلٍّ وِجْهَةٌ هُوَ مُوَلِّيهَا فَٱسْتَبِقُوا۟ ٱلْخَيْرَٰتِ أَيْنَ مَا تَكُونُوا۟ يَأْتِ بِكُمُ ٱللَّهُ جَمِيعًا إِنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّشَىْءٍ قَدِيرٌ
Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka
berlomba-lombalah kamu dalam kebaikan. Di mana saja kamu berada, pasti
Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh, Allah Mahakuasa atas
segala sesuatu.
وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ وَإِنَّهُۥ لَلْحَقُّ مِن رَّبِّكَ وَمَا ٱللَّهُ بِغَٰفِلٍعَمَّا تَعْمَلُونَ
Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, hadapkanlah
wajahmu ke arah Masjidilharam, sesungguhnya itu benar-benar ketentuan
dari Tuhanmu. Allah tidak lengah terhadap apa yang kamu kerjakan.
وَمِنْ حَيْثُ خَرَجْتَ فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ وَحَيْثُ مَا كُنتُمْ فَوَلُّوا۟ وُجُوهَكُمْ شَطْرَهُۥ لِئَلَّا يَكُونَ لِلنَّاسِ عَلَيْكُمْ حُجَّةٌ إِلَّا ٱلَّذِينَ ظَلَمُوا۟ مِنْهُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَٱخْشَوْنِى وَلِأُتِمَّ نِعْمَتِىعَلَيْكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan dari manapun engkau (Muhammad) keluar, maka
hadapkanlah wajahmu ke arah Masjidilharam. Dan di mana saja kamu berada,
maka hadapkanlah wajahmu ke arah itu, agar tidak ada alasan bagi
manusia (untuk menentangmu), kecuali orang-orang yang zalim di antara
mereka. Janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku,
agar Aku sempurnakan nikmat-Ku kepadamu, dan agar kamu mendapat
petunjuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar