Al Baqarah aya 8-20
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
وَمِنَ
ٱلنَّاسِ
مَن
يَقُولُ
ءَامَنَّا
بِٱللَّهِ
وَبِٱلْيَوْمِ
ٱلْءَاخِرِ
وَمَا
هُم
بِمُؤْمِنِينَ
Dan di antara manusia ada yang berkata, "Kami beriman kepada Allah dan
hari akhir," padahal sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang
beriman.
Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa mereka sadari.
فِى
قُلُوبِهِم
مَّرَضٌ
فَزَادَهُمُ
ٱللَّهُ
مَرَضًا
وَلَهُمْ
عَذَابٌ
أَلِيمٌۢ
بِمَا
كَانُوا۟
يَكْذِبُونَ
Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan
mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Janganlah berbuat kerusakan di
bumi!" Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami justru orang-orang yang
melakukan perbaikan."
وَإِذَا
قِيلَ
لَهُمْ
ءَامِنُوا۟
كَمَآ
ءَامَنَ
ٱلنَّاسُ
قَالُوٓا۟
أَنُؤْمِنُ
كَمَآ
ءَامَنَ
ٱلسُّفَهَآءُ
أَلَآ
إِنَّهُمْ
هُمُ
ٱلسُّفَهَآءُ
وَلَٰكِن
لَّا
يَعْلَمُونَ
Dan apabila dikatakan kepada mereka, "Berimanlah kamu sebagaimana orang
lain telah beriman!" Mereka menjawab, "Apakah kami akan beriman seperti
orang-orang yang kurang akal itu beriman?" Ingatlah, sesungguhnya mereka
itulah orang-orang yang kurang akal, tetapi mereka tidak tahu.
وَإِذَا
لَقُوا۟
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
قَالُوٓا۟
ءَامَنَّا
وَإِذَا
خَلَوْا۟
إِلَىٰ
شَيَٰطِينِهِمْ
قَالُوٓا۟
إِنَّا
مَعَكُمْ
إِنَّمَا
نَحْنُ
مُسْتَهْزِءُونَ
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang yang beriman, mereka berkata,
"Kami telah beriman." Tetapi apabila mereka kembali kepada setan-setan
(para pemimpin) mereka, mereka berkata, "Sesungguhnya kami bersama kamu,
kami hanya berolok-olok."
أُو۟لَٰٓئِكَ
ٱلَّذِينَ
ٱشْتَرَوُا۟
ٱلضَّلَٰلَةَ
بِٱلْهُدَىٰ
فَمَا
رَبِحَت
تِّجَٰرَتُهُمْ
وَمَا
كَانُوا۟
مُهْتَدِينَ
Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk. Maka perdagangan
mereka itu tidak beruntung dan mereka tidak mendapat petunjuk.
مَثَلُهُمْ
كَمَثَلِ
ٱلَّذِى
ٱسْتَوْقَدَ
نَارًا
فَلَمَّآ
أَضَآءَتْ
مَا
حَوْلَهُۥ
ذَهَبَ
ٱللَّهُ
بِنُورِهِمْ
وَتَرَكَهُمْ
فِى
ظُلُمَٰتٍ
لَّا
يُبْصِرُونَ
Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api, setelah
menerangi sekelilingnya, Allah melenyapkan cahaya (yang menyinari)
mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan, tidak dapat melihat.
Mereka tuli, bisu dan buta, sehingga mereka tidak dapat kembali.
أَوْ
كَصَيِّبٍ
مِّنَ
ٱلسَّمَآءِ
فِيهِ
ظُلُمَٰتٌ
وَرَعْدٌ
وَبَرْقٌ
يَجْعَلُونَ
أَصَٰبِعَهُمْ
فِىٓ
ءَاذَانِهِم
مِّنَ
ٱلصَّوَٰعِقِ
حَذَرَ
ٱلْمَوْتِ
وَٱللَّهُ
مُحِيطٌۢ
بِٱلْكَٰفِرِينَ
Atau seperti (orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit, yang disertai
kegelapan, petir dan kilat. Mereka menyumbat telinga dengan
jari-jarinya, (menghindari) suara petir itu karena takut mati. Allah
meliputi orang-orang yang kafir
يَكَادُ
ٱلْبَرْقُ
يَخْطَفُ
أَبْصَٰرَهُمْ
كُلَّمَآ
أَضَآءَ
لَهُم
مَّشَوْا۟
فِيهِ
وَإِذَآ
أَظْلَمَ
عَلَيْهِمْ
قَامُوا۟
وَلَوْ
شَآءَ
ٱللَّهُ
لَذَهَبَ
بِسَمْعِهِمْ
وَأَبْصَٰرِهِمْ
إِنَّ
ٱللَّهَ
عَلَىٰ
كُلِّ
شَىْءٍ
قَدِيرٌ
Hampir saja kilat itu menyambar penglihatan mereka. Setiap kali (kilat
itu) menyinari, mereka berjalan di bawah (sinar) itu, dan apabila gelap
menerpa mereka, mereka berhenti. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya
Dia hilangkan pendengaran dan penglihatan mereka. Sungguh, Allah
Mahakuasa atas segala sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar