Balita Tumbuh Jadi Anak Bahagia
Bahagiakan diri Anak
- Anak belajar dari orang tuanya, kerena itu Anda terlebih dulu harus bahagia, mampu mengenal rasa itu dan mengekspresikannya lewat senyum, tertawa atau nyanyian Anda.
- Hindari obsesi menjadi orang tua yang sempurna. Pada dasarnya anak tidak lahir dengan buku petunjuk yang bisa Anda pelajari dalam semalam. Anda dan pasangan justru belajar tentang balita sebagaimana ia belajar tentang banyak hal dari Anda.
- Pastikan cadangan energi Anda cukup ketika mengurus balita. Siasati kondisi ini dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak potasium, seperti pisang, tomat, dan yoghurt tanpa rasa, yang rendah lemak. Fakta kesehatan menyatakan kekurangan potasium membuat seseorang mudah lelah.
- Jangan hentikan hobi dan kesempatan menikmati me time Anda. Berbagilah peran mengasuh balita dengan pasangan, sehingga Anda masih punya waktu untuk mengurus dan menyanyangi diri sendiri.
Sehat pasti happy
- Pastikan kebutuhan fisik anak terpenuhi. Cukup tidur, gizi sempurna, dan merasa nyaman adalah hal penting yang membuat anak senang dan tumbuh sehat.
- Anak sangat mudah rentan oleh perubahan menu. Waspada jika ia rewel setelah mencoba jenis makanan yang baru diperkenalkan padanya, karena hal itu bukan hanya pertanda ia tidak suka. Tetapi bisa jadi gejala alergi yang perlu diatasi secara tepat.
- Atur ritem aktivitas pengasuhan atau waktu bermain anak dalam pola yang rutin. Anak lebih mudah mengikuti jadawal yang teratur karena terbiasa, dan hal ini membuatny anyaman.
- Berikan balita cukup kesempatan untuk menyalurkan energinya, dalam bergerak bebas: merangkak, bermain dengan bola kesayangannya, atau sekedar bergulingan ke sana ke mari.
Senang bersamanya
- Temani balita bermain sesering mungkin, karena hal yang menyenagkan bagi anak sebenarnya adalah Anda, orang tuanya.
- Ajak balita bermain kreatif fengan benda-benda di sekitar.
- Pastikan setiap aktivitas perawatan jadi saat yang menyengankan bersama anak, misalnya bermain air saat sebelum mandi, ajak anak menata peralatan makan bersama menjelang makan, dan masih banyak lagi.
- Setiap kali selesai beraktivitas, tanya anak tentang perasaannya. Anda akan menemukan kebahagiaan tak terkira saat ia mengangguk sambil tersenyum lebar, jika ia memang senang!
Realistis sejak dini.
- Agar bisa merasa gembira, akan perlu lebih dulu mengenal rasa sedih. Jadi, jangan mencegah anak dari pengalaman-pengalaman sedihnya.
- Biarkan anak menyelesaikan masalah yang dihadapinya sendiri. Buka berarti dia tidak boleh minta tolong, hal yang penting adalah, Anda hanya membantunya menemukan solusi, buka menyelesaikannya. Misalnya, mengambil sendiri mainannya yang jatuh, alih-alih berteriak minta tolong.
- Sejalan bertambahnya usia, beri tugas rutin sederhana pada anak, seperti mengembalikan mainan pada tempatnya. Anak akan merasa bahagia jika ia terlibat dan berperan dalam aktivitas keluarga.
- Ajari anak berterima kasih atas kesenangan yang dialaminya, sekecil apapun itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar