Al Baqarah ayat 21-29
بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ
يَٰٓأَيُّهَا
ٱلنَّاسُ
ٱعْبُدُوا۟
رَبَّكُمُ
ٱلَّذِى
خَلَقَكُمْ
وَٱلَّذِينَ
مِن
قَبْلِكُمْ
لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ
Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dan orang-orang yang sebelum kamu, agar kamu bertakwa.
ٱلَّذِى
جَعَلَ
لَكُمُ
ٱلْأَرْضَ
فِرَٰشًا
وَٱلسَّمَآءَ
بِنَآءً
وَأَنزَلَ
مِنَ
ٱلسَّمَآءِ
مَآءً
فَأَخْرَجَ
بِهِۦ
مِنَ
ٱلثَّمَرَٰتِ
رِزْقًا
لَّكُمْ
فَلَا
تَجْعَلُوا۟
لِلَّهِ
أَندَادًا
وَأَنتُمْ
تَعْلَمُونَ
(Dialah) yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai
atap, dan Dialah yang menurunkan air (hujan) dari langit, lalu Dia
hasilkan dengan (hujan) itu buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Karena
itu janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal
kamu mengetahui.
وَإِن
كُنتُمْ
فِى
رَيْبٍ
مِّمَّا
نَزَّلْنَا
عَلَىٰ
عَبْدِنَا
فَأْتُوا۟
بِسُورَةٍ
مِّن
مِّثْلِهِۦ
وَٱدْعُوا۟
شُهَدَآءَكُم
مِّن
دُونِ
ٱللَّهِ
إِن
كُنتُمْ
صَٰدِقِي
Dan jika kamu meragukan (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepada hamba Kami
(Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah
penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.
فَإِن
لَّمْ
تَفْعَلُوا۟
وَلَن
تَفْعَلُوا۟
فَٱتَّقُوا۟
ٱلنَّارَ
ٱلَّتِى
وَقُودُهَا
ٱلنَّاسُ
وَٱلْحِجَارَةُ
أُعِدَّتْ
لِلْكَٰفِرِينَ
Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka
takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang
disediakan bagi orang-orang kafir
وَبَشِّرِ
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
وَعَمِلُوا۟
ٱلصَّٰلِحَٰتِ
أَنَّ
لَهُمْ
جَنَّٰتٍ
تَجْرِى
مِن
تَحْتِهَا
ٱلْأَنْهَٰرُ
كُلَّمَا
رُزِقُوا۟
مِنْهَا
مِن
ثَمَرَةٍ
رِّزْقًا
قَالُوا۟
هَٰذَا
ٱلَّذِى
رُزِقْنَا
مِن
قَبْلُ
وَأُتُوا۟
بِهِۦ
مُتَشَٰبِهًا
وَلَهُمْ
فِيهَآ
أَزْوَٰجٌ
مُّطَهَّرَةٌ
وَهُمْ
فِيهَا
خَٰلِدُونَ
Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan
berbuat kebajikan, bahwa untuk mereka (disediakan) surga-surga yang
mengalir di bawahnya sungai-sungai. Setiap kali mereka diberi rezeki
buah-buahan dari surga, mereka berkata, "Inilah rezeki yang diberikan
kepada kami dahulu." Mereka telah diberi (buah-buahan) yang serupa. Dan
di sana mereka (memperoleh) pasangan-pasangan yang suci. Mereka kekal di
dalamnya.
إِنَّ
ٱللَّهَ
لَا
يَسْتَحْىِۦٓ
أَن
يَضْرِبَ
مَثَلًا
مَّا
بَعُوضَةً
فَمَا
فَوْقَهَا
فَأَمَّا
ٱلَّذِينَ
ءَامَنُوا۟
فَيَعْلَمُونَ
أَنَّهُ
ٱلْحَقُّ
مِن
رَّبِّهِمْ
وَأَمَّا
ٱلَّذِينَ
كَفَرُوا۟
فَيَقُولُونَ
مَاذَآ
أَرَادَ
ٱللَّهُ
بِهَٰذَا
مَثَلًا
يُضِلُّ
بِهِۦ
كَثِيرًا
وَيَهْدِى
بِهِۦ
كَثِيرًا
وَمَا
يُضِلُّ
بِهِۦٓ
إِلَّا
ٱلْفَٰسِقِينَ
Sesungguhnya Allah tidak segan membuat perumpamaan seekor nyamuk atau
yang lebih kecil dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, mereka tahu
bahwa itu kebenaran dari Tuhan. Tetapi mereka yang kafir berkata, "Apa
maksud Allah dengan perumpamaan ini?" Dengan (perumpamaan) itu banyak
orang yang dibiarkan-Nya sesat, dan dengan itu banyak (pula) orang yang
diberi-Nya petunjuk. Tetapi tidak ada yang Dia sesatkan dengan
(perumpamaan) itu selain orang-orang fasik,
ٱلَّذِينَ
يَنقُضُونَ
عَهْدَ
ٱللَّهِ
مِنۢ
بَعْدِ
مِيثَٰقِهِۦ
وَيَقْطَعُونَ
مَآ
أَمَرَ
ٱللَّهُ
بِهِۦٓ
أَن
يُوصَلَ
وَيُفْسِدُونَ
فِى
ٱلْأَرْضِ
أُو۟لَٰٓئِكَ
هُمُ
ٱلْخَٰسِرُونَ
(yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah setelah (perjanjian)
itu diteguhkan, dan memutuskan apa yang diperintahkan Allah untuk
disambungkan dan berbuat kerusakan di bumi. Mereka itulah orang-orang
yang rugi.
كَيْفَ
تَكْفُرُونَ
بِٱللَّهِ
وَكُنتُمْ
أَمْوَٰتًا
فَأَحْيَٰكُمْ
ثُمَّ
يُمِيتُكُمْ
ثُمَّ
يُحْيِيكُمْ
ثُمَّ
إِلَيْهِ
تُرْجَعُونَ
Bagaimana kamu ingkar kepada Allah, padahal kamu (tadinya) mati, lalu
Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia mematikan kamu lalu Dia menghidupkan
kamu kembali. Kemudian kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
هُوَ
ٱلَّذِى
خَلَقَ
لَكُم
مَّا
فِى
ٱلْأَرْضِ
جَمِيعًا
ثُمَّ
ٱسْتَوَىٰٓ
إِلَى
ٱلسَّمَآءِ
فَسَوَّىٰهُنَّ
سَبْعَ
سَمَٰوَٰتٍ
وَهُوَ
بِكُلِّ
شَىْءٍ
عَلِيمٌ
Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu
kemudian Dia menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh
langit. Dan Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar