"Alhamdulillah......Terima kasih yaa Allah atas seluruh nikmat karunia
yang tak dapat aku menghitungnya. ....Semoga di tahun 1437 H , hidup
kita lebih mencintai Alloh, bermanfaat untuk banyak orang, selalu dapat
memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas."
Aamiin yaa Allah.....
Do’a yang selalu diamalkan Nabi Muhammad Saw saat pagi hari, bahwa Rasulullah Saw ketika selesai salam dalam
sholat shubuh beliau membaca;
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
Allaahumma inniy as-aluka ‘ilman naafi’an warizqon thoyyiban wa’amalan mutaqobbalan
“Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat,
rezeki yang halal dan baik serta amalan yang diterima oleh-Mu.”
{Musnad Imam Ahmad,6/322. Sunan Ibnu Majah,no.925. Dan shohih Ibnu Majah,no.753.}
Siapa yang merenungkan do’a yang agung ini, niscaya dia tahu bahwa
mengamalkannya pada waktu tersebut sangat tepat, karena pagi merupakan
permulaan hari, dan bagi seorang muslim, tidak ada obsesi apapun pada
hari itu selain merealisasikan tujuan-tujuan mulia tersebut. Yaitu ILMU
YANG BERMANFAAT, RIZKI YANG BAIK, dan AMAL YANG SELALU DITERIMA-NYA.
Ketika dia membuka harinya dengan tiga permintaan ini seakan-akan dia
membatasi harapan dan tujuannya. Dan tidak diragukan lagi, hal ini akan
membuat hati manusia semakin lapang dan tujuan hidupnya semakin terarah
dengan baik.
Oleh karena itu, betapa indahnya hari yang diawali dengan menentukan
tiga tujuan hidup kita ini. Yang dengannya kehidupan akan lebih terarah
dengan baik.
Kemudian seseorang yang di awal harinya menentukan tiga hal ini bukan
berarti ia membatasi tujuan hidupnya, namun dia bermaksud untuk
merendahkan diri kepada Allah Swt, memohon perlindungan-Nya agar
senantiasa diberi karunia oleh Allah Swt untuk mendapatkan tiga tujuan
yang mulia tersebut. Karena tiada daya dan kekuatan, tiada kemampuan
baginya untuk mendatangkan kebaikan atau menolak bahaya kecuali atas
izin Allah ‘Azza wajalla, maka kepada-Nya dia memohon perlindungan,
pertolongan dan juga kepada-Nya dia menyerahkan diri dan tawakkal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar