Baru mendapat di tweet dan web Ust. Yusuf Mansur, diajak baca ummul istighfar. Apakah ummul istighfar adalah sayyidul istighfar atau penghulu istighfar.
Sayyidul Istighfar & Jaminan Surga
Di dalam buku Jaminan yang dengan Izin Allah , saya nulis tentang Sayyidul Istighfar dan Jaminan Surga. Sesiapa yang baca Sayyidul Istighfaar di SORE HARI (ba'da ashar sampai jelang maghrib), lalu semisal dia wafat sebelum matahari terbit, maka dia termasuk ahli surga. (Ust. Yusuf Mansur,)
Berikut bacaan
Sayyidul Istighfaar
اللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ،
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ
شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ
بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ
أَنْتَ
“Ya
Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah
menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu ta’at
kepada-Mu, sekuat tenagaku Yaa Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari
keburukan yg kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku,
dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku
ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali
Engkau.”
Dalilnya berdasarkan hadits Bukhary:
Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:
“Penghulu Istighfar ialah kamu berkata: “Allahumma anta rabbi laa ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’udzubika min syarri ma shona’tu abu-u laka bini’matika ‘alaiyya wa abu-u bidzanbi faghfirli fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illa anta
artinya: (Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada ilaha selain Engkau. Engkau telah menciptakan aku, dan aku adalah hambaMu dan aku selalu berusaha menepati ikrar dan janjiku kepadaMu dengan segenap kekuatan yang aku miliki. Aku berlindung kepadaMu dari keburukan perbuatanku. Aku mengakui betapa besar nikmat-nikmatMu yang tercurah kepadaku; dan aku tahu dan sadar betapa banyak dosa yang telah aku lakukan. Karenanya, ampunilah aku. Tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau).”
Barangsiapa yang membaca doa ini di sore hari dan dia betul-betul meyakini ucapannya, lalu dia meninggal dunia pada malam harinya, maka dia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang membaca doa ini di pagi hari dan dia betul-betul meyakini ucapannya, lalu dia meninggal dunia pada siang harinya, maka dia termasuk penghuni surga.”
(HR Bukhary 5831).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar