Waktu-waktu yang haram untuk shalat :
“Tegakkanlah shalat shubuh kemudian berhentilah mengerjakan shalat, hingga matahari terbit dan agak meninggi,
karena terbitnya matahari pada waktu itu di antara dua tanduk setan,
dan ketika itu [sebagian] orang-orang kafir [penyembah matahari] sujud
kepada matahari, kemudian setelah itu kerjakankah sholat, karena
sesungguhnya sholat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri [oleh
malaikat], hingga hilangnya bayang-bayang pada sebuah tombak,
kemudian tahanlah diri dari mengerjakan sholat, karena saat itu neraka
jahannam sedang dibakar, kemudian jika telah muncul bayang-bayang maka
kerjakanlah sholat [sunnah] karena sesungguhnya sholat pada waktu itu
disaksikan dan dihadiri [oleh malaikat], hingga engkau mengerjakan
sholat ashar, kemudian berhentilah mengerjakan sholat sampai matahari
benar-benar tenggelam, karena waktu itu tenggelamnya matahari
diantara dua tanduk setan, dan pada saat itu orang-orang kafir
[penyembah matahari] bersujud menyembah matahari. (Shahih, HR. Muslim)
1. Pk. 06.00 - 07.00 WIB
2. Pk.11.30 - 12.00 WIB (Zhuhur)
3. Pk.17.30 - 18.00 WIB (Maghrib)
Berikut tatacara Shalat Taubat secara ringkas :
2. Membaca niat Shalat Taubat :
"Ushollii sunnatat-taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."
Artinya :
Aku berniat shalat taubat dua raka'at karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar.
|
3. Lakukan shalat seperti biasa, dengan penuh khusyu dan mata tetap terbuka. Pada rakaat pertama membaca QS. Al Kaafiruun [109] dan pada rakaat kedua membaca QS. Al Ikhlash [112].
4. Banyaklah berdoa mohon ampunan Allah saat bersujud.
“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim no. 482, dari Abu Hurairah)
5. Salam.
Doa setelah Shalat Taubat :
Perbanyak Zikir : "Subhanallah wa bihamdih"
Rasulullah
Sallallaahu 'Alaihi Wasallam bersabda : “Barangsiapa mengucapkan
'subhanallah wabihamdih' seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni
segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR. Muslim
dan At-Tirmidzi)
"Subhanallah wa biham dih"
Artinya :
Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya
|
Dosa
sebanyak buih di laut bisa diartikan sebagai dosa-dosa kecil yang
sangat banyak. Namun dosa-dosa besar tetap ada, dan dosa-dosa besar itu
hanya dapat dihapuskan dengan Taubatan Nasuha.
Perbanyak Istighfar :
"Robbanaa atmim lanaa nuurona waghfirlanaa, innaka 'alaa kulli syai-in qodiir". QS. At-Tahrim [66] : 8
Artinya :
Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Keterangan :
Setiap kali seorang hamba melakukan perbuatan dosa, Allah memberikan tanda noda hitam pada hatinya.
Semakin banyak dia mengulangi perbuatan dosanya, maka akan semakin
banyak noda hitam (penyakit hati) tersebut. Jika noda tersebut sudah
menutupi hatinya maka cahaya Allah; berupa petunjuk, hidayah, dsb. akan
sulit masuk ke dalam hati yang sudah tertutup noda tersebut.
Maka
seorang hamba yang bertaubat, hendaknya berdoa agar diberikan cahaya
bagi hatinya, lalu tidak mengulangi perbuatan dosanya lagi karena arti
Taubat adalah; sadar, memohon ampunan Allah dan bertekad tidak
mengulangi perbuatan dosanyanya (serta mengembalikan hak orang lain yang
sekiranya dia ambil). Berikut sumbernya :
QS. Ali 'Imran [3] : 135 |
waalladziina
idzaa fa 'aluu faahisyatan aw zholamuu anfusahum dzakaruullaaha
fastaghfaruu lidzunuubihim wamay-yaghfirudz-dzunuuba illaallaahu walam
yushirruu 'alaa maa fa 'aluu wahum ya'lamuun
[3:135] Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.
Apa ganjaran orang yang bertaubat ?
QS. Ali 'Imran [3] : 136 |
ulaa-ika
jazaa-uhum maghfiratum-mir-rabbihim wajannaatun tajrii min
tahtihaal-anhaaru khoolidiina fiihaa, wani'ma ajrul 'aamiliin.
[3:136] Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.
Jadi ganjaran Allah bagi orang yang bertaubat adalah :
1. Ampunan Allah,
2. Surga (bisa diartikan surga di dunia dan di akherat, diselesaikan segala masalahnya),
3. Kekal di dalam surga,
4. Pahala yang terbaik (menambah timbangan kebaikan).
Perbanyak Membaca Induk Istighfar :
"Allaahumma
anta Robbi laa ilaaha illa anta, kholaqtani wa anaa 'abduka, wa anaa
'alaa 'ahdika, wa wa'dika masta-tho'tu, a'uudzubika min syarri maa
shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bi dzambi faghfirlii
fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta."
Artinya :
Ya
Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah
menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta
janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari
segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang
Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah
ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau
sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah
aku lakukan.
Barangsiapa
mengucapkannya (sayyidul istighfar) disiang hari dalam keadaan yakin
dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia
termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam
hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh
maka dia termasuk penduduk syurga.” (HR. Al-Bukhari – Fathul Baari
11/97)
Wallahu a'lam bish-showwab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar