http://googleweblight.com/?lite_url=http://halosehat.com/makanan/makanan-sehat/21-makanan-penurun-darah-tinggi-super-cepat&ei=hBBgyxVT&lc=id-ID&s=1&m=270&host=www.google.co.id&ts=1477924631&sig=AF9NedlW_hYWmJqCojtkaT2hrHiD_0Y1VA
Senin, 31 Oktober 2016
"21MAKANAN PENURUN DARAH TINGGI"
Minggu, 30 Oktober 2016
🌷Doa kami
❤❤❤
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu ....
🌷Doa kami
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
رَبِّ اجْعَلْنِي مyُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Robbij'alnii muqiimash-sholaati wa min dzurriyyatii, robbanaa wa taqobbal du'aa'.
_Yaa Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku._
(Ibrahim [14]: 40).
❤Aamìin Ya Rabbal'alamiin
Doaku
❤❤❤
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu ....
🌷Doa kami
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
رَبِّ اجْعَلْنِي مyُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Robbij'alnii muqiimash-sholaati wa min dzurriyyatii, robbanaa wa taqobbal du'aa'.
_Yaa Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku._
(Ibrahim [14]: 40).
❤Aamìin Ya Rabbal'alamiin
"Doaku"
💕Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu ....
🌷Doa kami
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
رَبِّ اجْعَلْنِي مyُقِيمَ الصَّلاَةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِي رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ
Robbij'alnii muqiimash-sholaati wa min dzurriyyatii, robbanaa wa taqobbal du'aa'.
_Yaa Rabb-ku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku._
(Ibrahim [14]: 40).
❤Aamìin Ya Rabbal'alamiin
Sabtu, 29 Oktober 2016
"Doa"
Allah SWT berfirman:
رَبِّ اجْعَلْنِيْ مُقِيْمَ الصَّلٰوةِ وَمِنْ ذُرِّيَّتِيْ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
"Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan sholat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
(QS. Ibrahim: Ayat 40)
Aamiin Ya Rabbal'alamiin....
* Via Al-Qur'an Indonesia https://goo.gl/MqhPUj
Kamis, 27 Oktober 2016
"JAGA KESEHATAN"
*STROKE DI KAMAR MANDI*
.
Kenapa banyak orang jatuh dan kena stroke dalam kamar mandi...... kenapa tidak di tempat lain ???
Untuk renungan.....kita selalu dengar orang jatuh di kamar mandi dan kena stroke dan sebagainya.
Kenapa kita jarang dengar jatuh ditempat lain?
Pada waktu saya mengikuti kursus gaya hidup sehat, seorang penceramah professor di universitas di malaysia, UITM yang juga terlibat dengan kegiatan olah raga negara menasihatkan supaya pada waktu mandi jangan basahkan kepala dulu, basahkan bahagian badan.
Ini karena apabila kepala basah dan dingin, darah semua akan mengalir ke kepala untuk memanaskan kepala, logika 'warm blooded human' dan jika ada saluran darah sempit, maka dapat terjadi kondisi saluran darah pecah. Ini kerapkali berlaku di kamar mandi.
Berikut cara mandi yang benar :
1. Pertama siramkan air di telapak kaki.
2. Kemudian dilanjutkan dengan segayung di betis.
3. Segayung di paha.
4. Segayung di perut.
5. Segayung di bahu.
6. Berhentilah sejenak 5-10 detik
👉 Kita akan merasakan seperti uap/ angin yang keluar dari ubun-ubun bahkan meremang, setelah itu lanjutkan dengan mandi seperti biasa.
✅Hikmahnya: Seperti pada gelas yang diisi air panas kemudian kita isi dengan air dingin. Apa yang terjadi?
Gelas akan retak !!!
🚿 Jika tubuh kita .... apa yang retak?
Suhu tubuh kita cenderung panas dan air itu dingin, maka yang terjadi jika kita mandi langsung menyiram pada badan atau kepala, angin yang harusnya keluar jadi terperangkap dan dapat membawa maut karena pecahnya pembuluh darah.
🚿 Maka sebab itu kita sering menjumpai orang jatuh di kamar mandi tiba-tiba kena 'stroke'. Boleh jadi kita sering masuk angin karena cara mandi kita yang salah. Boleh jadi kita sering migrain karena cara mandi yang salah.
🚿 Cara mandi ini baik bagi semua peringkat umur terutama yang memunyai sakit diabetes, darah tinggi, kolesterol dan migrain/ sakit kepala sebelah.
Silakan dishare untuk manfaat bersama...
Semoga Bermanfaat, JANGAN LUPA LIKE & SHARE...
Semoga Allah menerima kebaikan kita, menerima infaq sedekah kita, dan apa yang kita Infaqkan akan mendapat balasan terbaik dari Allah SWT untuk di dunia dan di akhirat.
Aamiin Ya Rabbal'alamiin
Rabu, 26 Oktober 2016
"Dialog dengan Allah"
*DIALOG ALLAH SWT*
*_dengan_*
*HAMBANYA*
*Allah SWT :* ```Hambaku, bangunlah ! Lakukan Shalat Malam 11 Rakaat !```
*Hamba :*
_Illahi, aku lelah, tidak sanggup rasanya._
*Allah SWT :* ```Hambaku, lakukan 2 rakaat saja dan 1 rakaat witir saja!```
*Hamba :*
_Illahi, aku lelah dan rasanya sulit bagiku untuk bangun di tengah malam._
*Allah SWT:* ```Hambaku shalat witir saja..```
*Hamba :*
_Illahi......., hari ini capek sekali, apa tidak ada cara lain...._
*Allah SWT:* ```Hambaku, wudhulah sebelum tidur lalu menatap ke langit katakan Ya, Allah....```
*Hamba :*
_Illahi, aku sudah ngantuk kalau aku bangun nanti ngantuknya hilang._
*Allah SWT :* ```hambaku, tayammum saja ditempat tidur mu dan katakan Ya, Allah 3x...```
*Hamba :*
_Illahi, udara terasa dingin sekali, aku tak sanggup mengeluarkan tanganku dari dalam selimut._
*Allah SWT :* ```Hambaku, kalau begitu sebut saja dalam hati ya Allah dan akan kami hitung itu sebagai Shalat malam...```
_Sampai disini si hamba sudah tidak peduli karena tertidur pulas._
*Allah SWT :* ```Lihatlah wahai Malaikatku, bagaimana telah AKU mudahkan semua baginya, akan tetapi dia pergi dariku dan tidur tanpa meninggalkan apapun.
Bila datang waktu Shubuh bangunkan dia agar dia bermunajat padaKU, Karena AKU merindukan suaranya...```
*Malaikat :*
*_Ya Illahi, telah kami bangunkan dia tapi dia kembali tidur._*
*Allah SWT :* ```Bisikkan di telinganya bahwa AKU menantinya...```
*Malaikat :*
*_Illahi, dia tetap tidur._*
*Allah SWT :*" ```katakan, sudah Adzan sebentar lagi Matahari terbit. Bangunlah sebelum habis waktu Shubuh...```
*Malaikat :*
*_Illahi, apa Engkau tidak ingin marah padanya.... ?_*
*Allah SWT :* ```Hambaku tidak memiliki siapapun selain Aku, semoga suatu saat dia bertobat...., ketika engkau Shalat AKU menyimak dan memandangmu, seakan AKU tidak memiliki hamba selainmu.....
Namun engkau lalai seakan kau memiliki ratusan Tuhan...```
🕌 *Betapa Penyayangnya Engkau Ya Roob....*
🕌 *Betapa Pengampunnya Engkau Ya Allah SWT.........*
🕌 *Betapa Agungnya Engkau Ya Ilahi,Roob....*
🕌 *Ampuni kami hambaMu yang lemah serta dhoif ini.*
_(Penjabaran dari QS. Al-ì Muzzamil ayat 1-7 )_
*MASYAA ALLAH....*
Ayo terus berbagi *KEBAIKAN....... !*
_Semoga menjadi Amal Shalih/ha kita......
_Semoga dosa-2 kita diampuni *Allah SWT* diangkat derajatnya,disehatkan jiwa dan raganya dikabulkan hajatnya serta dapat masuk Syurga melalui pintu mana saja yang dikehendakinya._
*Aamiin Ya Robbal'Aalamiin....
"Doaku"
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuhu
" SEUNTAI DO'A UNTUK SAUDARAKU SEMUANYA"
*بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم*
*اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا.*
ALLAHUMMA INNII AS-ALUKA 'ILMAN NAAFI'AN, WA RIZQAN THAYYIBAN, WA 'AMALAN MUTAQABBALAN.
_Yaa Allah ..._
_Sesungguhnya kami memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizqi yang halal, dan amal yang diterima._
_Yaa Allah ..._
_Kami bersyukur kepadaMu karena telah menjaga tidur kami dan membangunkan kami kembali di pagi ini._
_Engkau telah ijinkan kami kembali memulai hari yang indah ini._
Yaa Allah....
Apa yang harus kami lakukan; agar
💕lebih mencintai Mu, lebih Engkau cintai?
💕sisa hidup kami lebih bermanfaat untuk banyak orang?
💕kami selalu memperbaiki diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih baik, lebih baik?
Yaa Allah kami mohon bimbingan, petunjuk ridha -MU
💕Kami mohon pagi ini untuk berbagi dengan orang-orang di sekeliling kami._
💕Jadikanlah mereka nyaman berada di dekat kami._
💕Jadikanlah hari ini penuh keindahan, keindahan dengan rahmatMu yang berlimpah._
💕Berikanlah hati kami kedamaian, ketenangan dan keiklasan._
💕Berikanlah kami kejernihan pikiran sehingga dapat dengan bijak dan sabar menyikapi segala ujianMu._
_Yaa Rabbana ..._
💕Jadikanlah apa yang kami lakukan hari ini sebagai amalan untuk bekal kami menghadapMu
_Yaa Rabbana ..._
💕Tegarkanlah hati dan badan ini untuk tetap berjalan dalam naunganMU
💕Hilangkan kelelahan kejenuhan dalam diri kami sehingga kami bisa memberi yang terindah bagi keluarga, sahabat dan saudara kami
_Yaa Allah ..._
💕Berikanlah kasihMu, Rahmat Mu, PerlindunganMu, CahayaMu untuk saudara-saudara kami tersayang yang membaca untaian do'a ini
🌷Berkahilah umurnya ..._
🌷Berilah kesehatan padanya._
🌷Angkatlah penyakitnya._
🌷Murahkanlah rizqi padanya._
*ربنا اتنا في الدنيا حسنة وفي الاخرة حسنة و قنا عذاب النار*
Yaa Allah....Semoga aktivitas yang kami kerjakan hari Ini mendapat Ridha dan Barakah dari-Mu Yaa Allah....
*آمين.. آمين.. آمين يَآرَبْ العالمين*
"Doa Mohon Sehat"
Doa dan Terapi yang Diajarkan Rasulullah untuk Menyembuhkan Bagian Tubuh yang Sakit
Setiap penyakit ada obatnya, demikianlah yang disabdakan oleh Nabi Muhammad SAW. Oleh karena itu orang yang mengalami sakit dianjurkan untuk berobat. Rasulullah SAW juga mengajarkan doa-doa untuk penyakit tertentu. Contohnya adalah berikut ini.
Jika yang sakit hanya di bagian tertentu dari tubuh kita, misalnya bagian dada (paru-paru dan jantung), kepala (sakit kepala atau migrain), sakit perut (lambung/maag), dan sejenisnya, maka Rasulullah menganjurkan untuk membaca doa berikut ini:
ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِى تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ وَقُلْ بِاسْمِ اللَّهِ. ثَلاَثًا. وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
“Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit dan bacalah Bismillah tiga kali, lalu bacalah
“A’uudzu billahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru”
(Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan)” (HR. Muslim)
Dalam Syarah Hisnul Muslim disebutkan asbabul wurud hadits ini.Suatu hari ada seornag sahabat Nabi SAW yang datang mengeluhkan sakit pada anggota tubuhnya. Ia bernama Utsman bin Al Ash r.a. yang merasakan sakit sejak ia masuk islam. Lalu Rasulullah mengajarkan doa dan cara tersebut:
1. Letakkan tangan pada tempat yang sakit
2. Baca bismillah tiga kali
3. Baca doa ini tujuh kali:
أَعُوذُ بِاللَّهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ
Artinya: Aku berlindung kepada Allah dan kekuasaanNya dari keburukan yang sedang aku rasakan dan yang aku khawatirkan
Jika kita meyakini betul apa yang diajarkan Rasulullah ini, maka insya Allah, Allah akan memberikan kesembuhan kepada kita, seperti halnya Allah SWT memberikan kesembuhan kepada Utsman bin Al Ash r.a.
Semoga Allah SWT senantiasa memudahkan kita untuk mengikuti sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan Allah mengaruniakan rizqi kesehatan kepada kita dan seluruh anggota keluarga. Aamiin Ya Rabbal'alamiin
Jumat, 21 Oktober 2016
"Hadits"
47. TERJEMAHAN HADITS SHAHIH MUSLIM - KITAB ZIKIR, DOA, TAUBAT DAN ISTIGFAR
Kitab Zikir, Doa, Taubat Dan Istigfar
1. Anjuran untuk ingat (berzikir) kepada Allah Taala
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Allah Taala berfirman: Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap-Ku dan Aku selalu bersamanya ketika dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam dirinya, maka Aku pun akan mengingatnya dalam diri-Ku. Apabila dia mengingat-Ku dalam suatu jemaah manusia, maka Aku pun akan mengingatnya dalam suatu kumpulan makhluk yang lebih baik dari mereka. Apabila dia mendekati-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta. Apabila dia mendekati-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya sedepa. Dan apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari. (Shahih Muslim No.4832)
2. Tentang nama-nama Allah Taala dan keutamaan orang yang menghafalnya
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Nabi saw. bersabda: Allah itu memiliki sembilan puluh sembilan nama yang bagus. Barang siapa yang mampu menghafalnya, maka dia akan masuk surga. Sesungguhnya Allah itu ganjil dan Dia menyukai yang ganjil. (Shahih Muslim No.4835)
3. Berteguh hati dalam berdoa dan tidak berdoa dengan ucapan: Jika Engkau berkenan
• Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang di antara kamu berdoa maka hendaklah dia berteguh hati dalam berdoa serta jangan pula dia berdoa dengan mengucapkan: Ya Allah! Jika Engkau sudi maka berilah aku. Sesungguhnya Allah tidak ada yang memaksanya. (Shahih Muslim No.4837)
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang di antara kamu berdoa, maka janganlah dia berkata: Ya Allah! Ampunilah aku jika Engkau sudi. Tetapi bersungguh-sungguhlah dia dalam memohon dan mohonlah perkara-perkara yang besar dan mulia (surga atau pengampunan), karena Allah tidak ada sesuatu pun yang besar bagi-Nya dari apa yang telah dianugrahkan. (Shahih Muslim No.4838)
4. Larangan mengharapkan kematian karena musibah yang menimpa
•Hadis riwayat Anas ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian karena musibah yang menimpanya dan apabila dia memang harus mengharapkan, sebaiknya dia berkata: Ya Allah! Hidupkanlah aku selama kehidupan itu yang terbaik bagiku, dan matikanlah aku jika kematian itu yang terbaik bagiku. (Shahih Muslim No.4840)
•Hadis riwayat Khabbab ra.:
Dari Qais bin Abu Hazim ia berkata: Saya datang menemui Khabbab yang sedang menderita tujuh luka bakar di perutnya, lalu dia berkata: Seandainya Rasulullah saw. tidak melarang kita untuk memohon kematian niscaya aku telah memohonnya. (Shahih Muslim No.4842)
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian dan jangan pula memohonnya sebelum kematian itu datang menjemputnya. Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu meninggal dunia maka terputuslah amal perbuatannya dan sesungguhnya usia seorang mukmin itu akan menambah kebajikan (bagi dirinya). (Shahih Muslim No.4843)
5. Barang siapa yang suka bertemu Allah, maka Allah akan suka bertemu dengannya dan barang siapa yang tidak suka bertemu Allah, maka Allah tidak akan suka bertemu dengannya
•Hadis riwayat Ubadah bin Shamit ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya, dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya. (Shahih Muslim No.4844)
•Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya. Dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya. Aku bertanya: Wahai baginda, bagaimana dengan kebencian terhadap kematian karena semua kita membenci kematian? Beliau menjawab: Bukan begitu, tetapi seorang mukmin apabila diberi kabar gembira dengan rahmat Allah, keridaan dan surga-Nya, maka dia akan senang bertemu dengan Allah dan Allah akan senang bertemu dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir apabila diberitahukan tentang siksaan serta kemurkaan Allah, maka dia akan membenci pertemuan dengan Allah sehingga Allah pun akan membenci pertemuan dengannya. (Shahih Muslim No.4845)
•Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Nabi saw. bersabda: Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah menyukai pertemuan dengannya. Dan barang siapa yang tidak menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya. (Shahih Muslim No.4848)
6. Makruh berdoa agar segera diturunkan siksaan di dunia
•Hadis riwayat Anas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. menjenguk seorang lelaki kaum muslimin yang telah lemah sekali sehingga (keadaannya) seperti anak burung. Rasulullah saw. bertanya kepada lelaki itu: Apakah kamu pernah berdoa memohon sesuatu? Lelaki itu menjawab: Ya, aku berdoa: Ya Allah! Apa yang hendak Engkau siksa aku di akhirat, maka laksanakanlah segera di dunia. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah! Kamu tidak akan kuat atau tidak akan mampu menanggungnya. Kenapa kamu tidak berdoa dengan: Ya Allah! Berikan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat serta jagalah kami dari siksa neraka. Ia (Anas) berkata: Kemudian Rasulullah saw. berdoa kepada Allah untuknya sehingga Allah pun menyembuhkannya. (Shahih Muslim No.4853)
7. Keutamaan majelis zikir
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelis-majelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut duduk bersama mereka dan mengelilingi dengan sayap-sayapnya hingga memenuhi jarak antara mereka dengan langit dunia. Apabila para peserta majelis telah berpencar mereka naik menuju ke langit. Beliau melanjutkan: Lalu Allah Yang Maha Mulia lagi Maha Agung menanyakan mereka padahal Dia lebih mengetahui daripada mereka: Dari manakah kamu sekalian? Mereka menjawab: Kami datang dari tempat hamba-hamba-Mu di dunia yang sedang mensucikan, mengagungkan, membesarkan, memuji dan memohon kepada Engkau. Allah bertanya lagi: Apa yang mereka mohonkan kepada Aku? Para malaikat itu menjawab: Mereka memohon surga-Mu. Allah bertanya lagi: Apakah mereka sudah pernah melihat surga-Ku? Para malaikat itu menjawab: Belum wahai Tuhan kami. Allah berfirman: Apalagi jika mereka telah melihat surga-Ku? Para malaikat itu berkata lagi: Mereka juga memohon perlindungan kepada-Mu. Allah bertanya: Dari apakah mereka memohon perlindungan-Ku? Para malaikat menjawab: Dari neraka-Mu, wahai Tuhan kami. Allah bertanya: Apakah mereka sudah pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat menjawab: Belum. Allah berfirman: Apalagi seandainya mereka pernah melihat neraka-Ku? Para malaikat itu melanjutkan: Dan mereka juga memohon ampunan dari-Mu. Beliau bersabda kemudian Allah berfirman: Aku sudah mengampuni mereka dan sudah memberikan apa yang mereka minta dan Aku juga telah memberikan perlindungan kepada mereka dari apa yang mereka takutkan. Beliau melanjutkan lagi lalu para malaikat itu berkata: Wahai Tuhan kami! Di antara mereka terdapat si Fulan yaitu seorang yang penuh dosa yang kebetulan lewat lalu duduk ikut berzikir bersama mereka. Beliau berkata lalu Allah menjawab: Aku juga telah mengampuninya karena mereka adalah kaum yang tidak akan sengsara orang yang ikut duduk bersama mereka. (Shahih Muslim No.4854)
8. Keutamaan membaca tahlil, membaca tasbih dan berdoa
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang membaca: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian serta Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu", setiap hari sebanyak seratus kali, maka dia akan mendapat pahala yang sama besarnya dengan membebaskan sepuluh orang budak dan akan dicatat untuknya seratus kebajikan serta dihapus darinya seratus keburukan. Baginya hal itu adalah satu perlindungan dari setan mulai dari pagi hari sampai sore. Tidak ada seorang pun yang lebih utama dari orang yang melakukan hal itu kecuali orang yang lebih banyak dari itu. Barang siapa yang membaca: "Maha Suci Allah dan dengan memuji-Nya", sebanyak seratus kali setiap hari, maka akan terhapuslah semua dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di lautan. (Shahih Muslim No.4857)
•Hadis riwayat Abu Ayyub Al-Anshari ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Barang siapa yang membaca: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Yang tiada sekutu bagi-Nya, kepunyaan-Nyalah segenap kerajaan dan milik-Nyalah segala pujian, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu", sebanyak sepuluh kali, maka dia laksana orang yang telah memerdekakan empat orang budak dari putra Ismail. (Shahih Muslim No.4859)
• Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Dua kalimat yang ringan untuk diucapkan, tetapi berat dalam timbangan dan disukai oleh Allah Yang Maha Pengasih, yaitu: "Maha Suci Allah dengan segala pujian-Nya dan Maha Suci Allah Tuhan Yang Maha Agung". (Shahih Muslim No.4860)
9. Anjuran merendahkan suara ketika berzikir
•Hadis riwayat Abu Musa ra., ia berkata:
Ketika kami sedang bersama Rasulullah saw. dalam suatu perjalanan, mulailah orang-orang mengeraskan suara mereka dalam membaca takbir lalu bersabdalah beliau: Wahai manusia, rendahkanlah suara kamu sekalian! Karena kamu sekalian sesungguhnya tidak sedang memohon kepada yang tuli maupun yang gaib bahkan kamu sekalian sedang memohon kepada Tuhan Yang Maha Mendengar lagi Maha Dekat Yang selalu bersama kamu sekalian. Aku pada saat itu berada di belakang beliau sambil mengucapkan: "Laa haula wa laa quwata illa billah", (Tidak ada daya dan kekuatan kecuali berkat bantuan Allah). Rasulullah saw. berkata: Wahai Abdullah bin Qais! Maukah kamu aku tunjukkan kepada salah-satu kekayaan surga yang tersimpan? Aku menjawab: Tentu, wahai Rasulullah. Beliau bersabda: Yaitu ucapan: "Laa haula wa laa quwata illa billah". (Shahih Muslim No.4873)
•Hadis riwayat Abu Bakar ra.:
Bahwasanya ia pernah berkata kepada Rasulullah saw.: Ajarkanlah kepadaku suatu doa yang akan aku baca dalam salatku. Beliau bersabda: Bacalah! "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku sendiri, suatu penganiayaan yang cukup besar", menurut Qutaibah penganiayaan yang banyak, "Dan tidak ada yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau. Berikanlah kepadaku ampunan dari sisi-Mu dan kasihanilah aku, karena sesungguhnya Engkau adalah Zat Yang Maha Pengampun lagi Maha Pengasih". (Shahih Muslim No.4876)
10. Mohon perlindungan dari kelemahan, kemalasan dan lainnya
• Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata:
Rasulullah saw. biasa berdoa: Ya Allah! Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan, kemalasan, sifat pengecut, menyia-nyiakan usia dan dari sifat kikir. Aku juga berlindung kepada-Mu dari siksa kubur dan dari fitnah kehidupan serta kematian. (Shahih Muslim No.4878)
11. Mohon perlindungan dari takdir yang buruk dan kesengsaraan serta lainnya
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. selalu memohon perlindungan dari takdir yang jelek, bencana kesengsaraan, kejahatan musuh serta dari cobaan yang sangat berat. (Shahih Muslim No.4880)
12. Doa ketika akan tidur dan berbaring di atas peraduan
•Hadis riwayat Barra' bin Azib ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila kamu hendak berbaring ke tempat peraduanmu, maka berwudulah seperti wudu untuk salat, kemudian berbaringlah di atas sisi kananmu lalu bacalah doa: (Ya Allah! Sesungguhnya aku menyerahkan diriku kepada-Mu, dan aku serahkan segala urusanku kepada-Mu, dan aku baringkan tubuhku ke hadapan-Mu karena mengharapkan pahala-Mu dan takut akan siksa-Mu, tidak ada tempat berlindung dan tidak ada pula yang dapat menyelamatkan diri kecuali kembali kepada-Mu, aku beriman dengan kitab-Mu yang Engkau turunkan dan dengan nabi-Mu yang Engkau utus). Jadikanlah semua itu sebagai ucapanmu yang terakhir karena apabila kamu mati pada malam itu, maka kamu telah mati dalam keadaan fitrah. (Barra') berkata: Aku mengulang-ulangi kalimat-kalimat tersebut untuk mengingatnya. Aku ucapkan: Aku beriman kepada rasul-Mu yang Engkau utus. Rasulullah saw. bersabda: Ucapkanlah! Aku beriman dengan nabi-Mu yang telah Engkau utus. (Shahih Muslim No.4884)
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Apabila seorang dari kamu sekalian ingin berbaring ke tempat tidurnya, maka hendaklah ia memegang ujung kainnya lalu kirapkanlah tempat tidurnya (menghilangkan debu) serta bacalah bismillah, sebab dia tidak mengetahui apa yang tinggalkan setelahnya di atas tempat tidurnya itu. Kemudian jika ia hendak berbaring, maka berbaringlah di atas sisi kanannya dan bacalah doa: "Maha Suci Engkau, ya Allah Tuhanku, karena Engkaulah aku membaringkan tubuhku dan karena Engkau pulalah aku mengangkatnya. Apabila Engkau mencabut jiwaku, maka ampunilah ia dan apabila Engkau melepaskannya (menghidupkan) maka jagalah ia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh". (Shahih Muslim No.4889)
13. Mohon perlindungan dari kejahatan yang dilakukan dan yang belum dilakukan
•Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. pernah berdoa dengan membaca: "Ya Allah, kepada-Mulah aku berserah diri dan kepada-Mulah aku beriman, terhadap-Mu aku bertawakkal dan kepada-Mu aku kembali serta dengan (pertolongan) Engkau aku berperang. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau, agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan mati sedang jin dan manusia semuanya akan mati". (Shahih Muslim No.4894)
•Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari ra.:
Bahwa Nabi saw. selalu berdoa dengan membaca: "Ya Allah, ampunilah kesalahan dan kebodohanku, dan juga sikap berlebihanku dalam segala urusanku dan segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah! Ampunilah kesungguhanku dan kelakarku, dan ketidaksengajaanku dan kesengajaanku serta semua yang ada di sisiku. Ya Allah, ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku lakukan secara terang-terangan serta segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Engkaulah Yang Maha Mendahului dan Yang Maha Mengakhiri dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Shahih Muslim No.4896)
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. berdoa: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Tuhan Yang memenangkan tentara-Nya, Tuhan Yang menolong hamba-Nya, Tuhan Yang mengalahkan golongan-golongan kafir, maka tidak ada sesuatu pun (yang abadi) selain-Nya". (Shahih Muslim No.4903)
14. Bertasbih pada permulaan siang dan ketika hendak tidur
•Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib ra.:
Bahwa Fatimah mengeluhkan tangannya (yang terluka) akibat alat penumbuk biji-bijian. Dan Nabi saw. mendapatkan seorang tawanan (untuk dijadikan pelayan), maka berangkatlah Fatimah menemui Nabi saw. namun ia tidak menjumpai beliau tetapi ia bertemu dengan Aisyah, lalu diceritakanlah maksud kedatangannya kepada Aisyah. Ketika Nabi saw. datang, Aisyah menceritakan kepada beliau tentang kedatangan Fatimah. Nabi saw. segera menemui kami pada saat kami telah berbaring di tempat tidur, kemudian kami pun beranjak bangun ingin menghampiri beliau tetapi Nabi saw. berkata: Tetaplah di tempat kalian! Lalu beliau duduk di antara kami berdua sehingga aku dapat merasakan di dadaku dinginnya telapak kaki beliau. Kemudian beliau bersabda: Maukah kamu berdua aku ajarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa yang kamu berdua minta yaitu ketika kalian hendak berbaring ke tempat tidur, bacalah takbir sebanyak tiga puluh empat kali, tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali serta tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali karena hal itu lebih baik bagi kamu berdua daripada seorang pelayan. (Shahih Muslim No.4906)
15. Anjuran berdoa ketika mendengar suara ayam jantan
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Jika kamu sekalian mendengar suara kokok ayam jantan, maka mohonlah karunia Allah karena sesungguhnya binatang tersebut telah melihat malaikat dan jika kamu sekalian mendengar suara ringkikan keledai, maka mohonlah perlindungan kepada Allah dari godaan setan, karena binatang tersebut telah melihat setan. (Shahih Muslim No.4908)
16. Doa ketika tertimpa kesusahan
•Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Nabi saw. ketika tertimpa Kesusahan, beliau berdoa: "Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan Yang Memiliki Arsy nan Agung, tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan segenap langit, Tuhan bumi serta Tuhan Arsy nan Mulia". (Shahih Muslim No.4909)
17. Menerangkan seorang yang berdoa akan dikabulkan selama dia tidak cepat berkata: Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan
•Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
18. Tentang mayoritas ahli surga adalah dari orang-orang miskin dan mayoritas ahli neraka dari kaum wanita serta mengenai fitnah kaum wanita
•Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Aku berdiri di depan pintu surga, tiba-tiba aku melihat mayoritas yang memasukinya adalah orang-orang miskin dan aku juga melihat para penguasa (di dunia) dalam keadaan tertahan, kecuali penghuni neraka yang telah diperintahkan kepada mereka untuk memasuki neraka. Dan aku juga berdiri di depan pintu neraka, ternyata mayoritas yang memasukinya adalah dari kaum wanita. (Shahih Muslim No.4919)
•Hadis riwayat Imran bin Hushain ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya yang paling sedikit menempati surga adalah kaum wanita. (Shahih Muslim No.4921)
•Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun setelahku yang lebih membahayakan kaum lelaki daripada kaum wanita. (Shahih Muslim No.4923)
19. Kisah tiga orang penghuni gua dan tawasul dengan amal saleh
• Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Dari Rasulullah saw., beliau bersabda: Ketika tiga orang pemuda sedang berjalan, tiba-tiba turunlah hujan lalu mereka pun berlindung di dalam sebuah gua yang terdapat di perut gunung. Sekonyong-konyong jatuhlah sebuah batu besar dari atas gunung menutupi mulut gua yang akhirnya mengurung mereka. Kemudian sebagian mereka berkata kepada sebagian yang lain: Ingatlah amal saleh yang pernah kamu lakukan untuk Allah, lalu mohonlah kepada Allah dengan amal tersebut agar Allah berkenan menggeser batu besar itu. Salah seorang dari mereka berdoa: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku mempunyai kedua orang tua yang telah lanjut usia, seorang istri dan beberapa orang anak yang masih kecil di mana akulah yang memelihara mereka. Setelah aku mengandangkan hewan-hewan ternakku, aku segera memerah susunya dan memulai dengan kedua orang tuaku terdahulu untuk aku minumkan sebelum anak-anakku. Suatu hari aku terlalu jauh mencari kayu (bakar) sehingga tidak dapat kembali kecuali pada sore hari di saat aku menemui kedua orang tuaku sudah lelap tertidur. Aku pun segera memerah susu seperti biasa lalu membawa susu perahan tersebut. Aku berdiri di dekat kepala kedua orang tuaku karena tidak ingin membangunkan keduanya dari tidur namun aku pun tidak ingin meminumkan anak-anakku sebelum mereka berdua padahal mereka menjerit-jerit kelaparan di bawah telapak kakiku. Dan begitulah keadaanku bersama mereka sampai terbit fajar. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka bukalah sedikit celahan untuk kami agar kami dapat melihat langit. Lalu Allah menciptakan sebuah celahan sehingga mereka dapat melihat langit. Yang lainnya kemudian berdoa: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku pernah mempunyai saudara seorang puteri paman yang sangat aku cintai, seperti cintanya seorang lelaki terhadap seorang wanita. Aku memohon kepadanya untuk menyerahkan dirinya tetapi ia menolak kecuali kalau aku memberikannya seratus dinar. Aku pun bersusah payah sampai berhasillah aku mengumpulkan seratus dinar yang segera aku berikan kepadanya. Ketika aku telah berada di antara kedua kakinya (selangkangan) ia berkata: Wahai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu merenggut keperawanan kecuali dengan pernikahan yang sah terlebih dahulu. Seketika itu aku pun beranjak meninggalkannya. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mencari keridaan-Mu, maka ciptakanlah sebuah celahan lagi untuk kami. Kemudian Allah pun membuat sebuah celahan lagi untuk mereka. Yang lainnya berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku pernah mempekerjakan seorang pekerja dengan upah enam belas ritel beras (padi). Ketika ia sudah merampungkan pekerjaannya, ia berkata: Berikanlah upahku! Lalu aku pun menyerahkan upahnya yang sebesar enam belas ritel beras namun ia menolaknya. Kemudian aku terus menanami padinya itu sehingga aku dapat mengumpulkan beberapa ekor sapi berikut penggembalanya dari hasil padinya itu. Satu hari dia datang lagi kepadaku dan berkata: Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu menzalimi hakku! Aku pun menjawab: Hampirilah sapi-sapi itu berikut penggembalanya lalu ambillah semuanya! Dia berkata: Takutlah kepada Allah dan janganlah kamu mengolok-olokku! Aku pun berkata lagi kepadanya: Sesungguhnya aku tidak mengolok-olokmu, ambillah sapi-sapi itu berikut penggembalanya! Lalu ia pun mengambilnya dan dibawa pergi. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka bukakanlah untuk kami sedikit celahan lagi yang tersisa. Akhirnya Allah membukakan celahan yang tersisa itu. (Shahih Muslim No.4926)
Selasa, 18 Oktober 2016
"CINTA, KASIH ALLAH SUNGGUH BESAR"
Cinta, Kasih Allah sungguh besar.
Renungkan & ingatlah selalu kepada-Ku.
1. "Apakah yang PALING TAJAM di dunia ini ?"...
Serentak manusia menjawab: "Pedang"...
Jawab Allah...
Yang paling tajam adalah
"lidah manusia"...
Karena melalui lidah,
manusia dengan mudah memfitnah orang, menyakiti hati, melukai perasaan orang, dan lain lain...
2. Apa yang PALING JAUH dari diri kita di dunia ini?...
Ada yang menjawab:
"Antariksa, bulan, matahari"...
Jawab Allah...
Yang paling jauh adalah "masa lalu"...
Siapa pun kita dan bagaimanapun kita dan betapapun kayanya kita, tetap TIDAK bisa kembali
ke masa lalu...
Sebab itu kita harus menjaga hari ini dan
hari-hari yang akan datang...
3. Apa yang PALING BESAR
di dunia ini?...
Ada yang menjawab:
"Gunung, bumi, matahari"...
Jawab Allah...
Yang paling besar di dunia ini adalah "nafsu"...
Banyak manusia celaka karena menuruti hawa nafsunya...
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi...
Karena itu hati-hati dengan hawa nafsu!!!
4. "Apa yang PALING BERAT
di dunia ini?"...
Ada yang menjawab:
"Baja, besi, gajah"...
Jawab Allah...
Yang paling berat "janji"...
Hal yang gampang diucapkan tapi sulit dilakukan...
5. "Apa yang PALING RINGAN di dunia ini?"...
Ada yang menjawab:
"Kapas, angin, debu,
daun-daun kering"...
Jawab Allah :
Yang paling ringan di dunia ini adalah:
"Melupakan AKU dan Meninggalkan AKU"...
Lihatlah banyak orang yang karena harta, tahta, wanita, jabatan, dengan mudahnya meninggalkan AKU...
6. Apa yang PALING DEKAT dengan diri kita di dunia
ini?...
Ada yang menjawab:
"Orang tua, sahabat, teman, kerabatnya"...
Jawab Allah...
Yang paling dekat dengan kita adalah "KEMATIAN"...
Sebab kematian adalah PASTI adanya dan dapat
Semoga bermanfaat.