Senin, 22 September 2014

Emosi& Kesehatan Tubuh

Lebih dari 90% penyakit yang menimpa kita saat ini adalah dari faktor Emosi. Mungkin tak banyak yang tahu bahwa emosi dapat mempengaruhi fisik. Bahkan pengaruhnya jauh lebih besar daripada yang kita kira. Dia berperan dalam terjadinya suatu penyakit. Emosi yang tak terkendali akan menyebabkan munculnya penyakit-penyakit kronis seperti liver, serangan jantung, diabetes, kanker, tekanan darah tinggi, dll.Mungkin banyak diantara kita yang menuduh makanan sebagai sumber penyakit. Tapi, ternyata makanan hanyalah perantara saja akibat emosi yang tak terkendali. Kemampuan mengendalikan emosi yang paling penting. Banyak pasien yang tak mampu mengendalikan emosinya, kemudian melampiaskan pada makanan sehingga makin memperparah sakitnya.

Contoh paling mudah yang dapat kita lihat dari perubahan fisik akibat perubahan emosi adalah saat kita marah, trauma atau merasa bersalah. Jika seseorang benar-benar dalam kondisi marah, perutnya akan menegang, urat nadi menonjol keluar dan tekanan darah meningkat. Tak jarang juga diiringi dengan berpacunya jantung dengan lebih cepat. Emosi mempengaruhi fisik. Dan jika hal ini diulang-ulang dlm jangka waktu yang lama, maka timbullah penyakit.

Masalahnya kemudian, pengobatan medis saat ini rata-rata hanya mengobati akibat yang nampak saja. Misalnya liver, maka fokus dokter adalah mengobati livernya. Tatkala liver itu sembuh padahal kondisi emosi pasien tidak mengalami perubahan, maka penyakit akan kembali hadir. Yang paling sering kita temui adalah pasien stroke. Biasanya stroke akan menyerang berkali-kali karena dokter hanya mengobati akibatnya saja, sedangkan penyebabnya yaitu masalah emosi tidak diusik.

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique)  menyembuhkan penyakitnya secara fisik, juga mengatasi masalah emosi yang melatarbelakanginya. Mereka yang belajar SEFT rata-rata akan memiliki pengendalian emosi yang lebih baik. Kepasrahan dan keikhlasan yang tinggi dlm menerima berbagai masalah dan kesulitan hidup. Akibatnya, penyakitpun enggan datang bahkan penyakit yang ada di badan ikut hilang. Ketika faktor emosi berhasil diatasi, maka secara otomatis penyakitpun akan berangsur-angsur sembuh. Bahkan dalam sesi training sangat sering dijumpai pasien yang sembuh hari itu juga, padahal beban deritanya sudah dia bawa bertahun-tahun.

Dalam sebuah penelitian di laboratorium, dari 6 orang yang diperiksa, ada 3 orang yang terindikasi alergi. Darahnya menggumpal seperti lumpur di rawa. Sedangkan yang sehat darahnya mengalir dengan lancar seperti aliran sungai yang jernih. Idealnya, dengan diet nutrisi ketat, 3 pasien tersebut akan sembuh dalam 2-3 bulan. Tapi dengan teknik SEFT, hanya butuh 5 menit untuk mengubah darahnya yang semula bergumpal menjadi lancar.

Ajaib? Memang nampak ajaib, tapi ini hanyalah secuil ilmu Allah yang terkuak. Bahwa kita telah mengalami kemajuan pesat dlm ilmu kesehatan. Kita telah menemukan bahwa penyakit datang dari emosi, dan ketika emosi berhasil diatasi, penyakitnya akan otomatis sembuh. Sebagai ilustrasi, bayangkan sebuah sungai yang terus menerus diisi limbah pabrik. Sungainya jadi keruh, beracun dan ikan2 mati. Biasanya kita akan melakukan kerja bakti membersihkan sungai, melakukan pengerukan hingga memberi obat2 penjernih air. Tapi apakah berhasil? Ternyata tidak. Karena kita hanya mengatasi akibatnya saja, bukan penyebabnya.
Teknik SEFT ini mengatasi penyebabnya. Dalam analogi sungai tadi, SEFT ini menutup pabrik pembuang limbah tersebut. Maka secara otomatis, tanpa dibersihkanpun, tanpa obat penjernih, lambat laun sungai itu akan jernih sendiri.

Selama kita hidup, kita telah menerima banyak sekali limbah-limbah emosi. Sejak kita bayi, anak-anak, remaja hingga dewasa kita menerima banyak info sampah dari berbagai media maupun orang-orang terdekat kita. Maka perlu bagi kita untuk memiliki kemampuan SEFT, agar kita tak tergantung pada seorang terapis untuk membersihkan sampah  limbah emosi yang ada dalam diri kita.

Saat training, kita akan belajar teknik 3P (Personal Peace Procedure). Teknik ini untuk mensurvey pabrik-pabrik limbah yang ada dalam sungai energy kita. Aneka pengalaman buruk masa lalu yang menyebabkan kita merasa bersalah, marah, kecewa, sedih adalah pabrik-pabrik limbah.
Mungkin bagi kita itu hanya masa lalu, tapi ternyata sampah2 itu tak hilang meski sudah bertahun-tahun kita lewati. Sampah2 itu menimbulkan trauma, dendam, kemarahan yang tak terkendali, dll. Jika hal ini tidak kita atasi, maka tumpukan emosi itu akan menjadi penyakit.
Training SEFT:
1. Training SEFT Total Solution (TS)

adalah Training menyeluruh bagaimana memanfaatkan SEFT untuk aneka kebutuhan kita seperti menyembuhkan penyakit, meningkatkan keberuntungan, mewujudkan rumah tangga yang harmonis, menjadi manusia yang mulia dunia akherat.
Jadwal Training SEFT Total Solution di seluruh Indonesia KLIK

2. One Day Training SEFT for Healing (ODT)

adalah Training sehari yang hanya mempelajari 3P dan teknik menyembuhkan penyakit fisik dan emosi baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Training ini dapat diselenggarakan sendiri oleh komunitas kita. Nanti, kita cukup mengundang seorang trainer SEFT for Healing untuk mengisi training tersebut. Waktunya lebih fleksibel dan hanya perlu menyesuaikan saja dengan jadwal trainernya.

Oleh: Endang Swastyas (SEFT Healing Trainer)
HP. 08161928845

Tidak ada komentar:

Posting Komentar