Senin, 26 Oktober 2015

“Sesungguhnya Shalatku, Ibadahku, Hidupku, Matiku Hanya untuk Allah"



" Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barang siapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan." ( Al-imran : 185 )
 
Alam semesta ini adalah Milik-MU
Semua yang kami miliki adalah Milik-Mu dan Titipan-MU
Belum pernah kubertanya....
Mengapa Engkau menitipkannya padaku?
Untuk apa Engkau menitipkannya padaku?
Kalau semua bukan milikku, apa yang harus dilakukan dengan Titipan-MU itu?
Saat Engkau mengambil titipan itu mengapa hati ini begitu sedih?
Ketika Engkau mengambilnya,sebagai  ujian cobaan dari-MU 
Karena Engkau memiliki rencana terindah di balik semua ini....

MasyaAllah......
Ya Allah Tuhan yang menggenggam hidup kami, 
Yang membolakbalikkan hati kami, karena-MU kami hidup dan karena-MU pula kami mati, 
Engkau yang mengatur hidup kami, yang menuliskan takdir kami dalam lauhul Mahfudz... 
sungguh Engkaulah pengatur terindah untuk hidup kami... dan pembuat sebaik-baik rencana kehidupan..
 
 “Mata boleh jadi menangis dan hati bersedih, (akan tetapi) kami tidaklah berkata-kata kecuali apa yang diridhai Rabb kami”
Heningnya  malam, titik air mata saat sujud kepada-Mu 
Semoga ampunan, petunjuk, keselamatan, rahmat dan ridha-Mu selalu Engkau berikan  untuk seluruh umat di langit dan di bumi.Ya Rabb......

 “innaa lillahi waa innaa ilaihi raajiuun, Allahumma Ajirnii fii mushibati khairan waa akhlifnii khairan minha”
 “Sesungguhnya kita adalah milik Allah dan hanya kepada-Nya kita kembali, ya Allah berikanlah pahala atas musibahku dan gantilah dengan yang lebih baik”

Ya Rabb.. hari itu,  kematian, kembalinya seorang hamba di sisi-Mu. Kami menyadari bahwa semua yang ada hanyalah titipan tetapi tetap hati ini tersentak…. Mengapa Engkau ambil titipan itu sebelum kami merasakan bersama-bersama di  kehidupan ini. mengapa Engkau ambil mereka yang kusayang,. Kami menyadari, semua yang ada di dunia ini tidak ada yang kekal, bahwa semuanya akan kembali pada-MU. Hati ini tidak merasa memiliki dan tidak merasa dimiliki karena semua hanyalah Titipan-MU ya Allah. Setiap musibah dan nikmat yang menghampiri kita, maka kita harus merasa khusnudzon kepada Allah SWT. Karena Allah itu adalah sesuai Prasangka kita.


Semoga Allah memberiku pelipur lara yang baik, memberi kebaikan atas musibah, mengampuni si mayyit, melimpahkan rahmat dan menggantikannya dengan yang lebih baik.”

“sesungguhnya Allah akan memberi pelupur lara bagi segala yang telah hilang dan memberi pengganti bagi semua yang musnah, kepada Allah-lah bertakwa, kembalilah (kepada Allah) karena orang yang tertimpa musibah bisa dihalangi dari pahala.”


"Ayah, Ibu, Kakak, Adikku... Semoga khusnul khotimah,  Allah mengampuni semua dosa kesalahan, menerima semua amal ibadah, menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya. Yaa Allah…walaupun hatiku sedih namun aku ikhlas menerima kesedihan ini. Kupasrahkan kebahagiaan, ketenangan, kedamaian hati ini hanya kepada-Mu Yaa Allah….Semoga Allah mempertemukan kita di tempat terbaik di sisi Rosulloh, di sisi-Mu Yaa Allah….Aamiin Ya Rabb"

“Katakanlah: “Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanyalah untuk Allah, Rabb sekalian alam, tiada sekutu bagi-Nya, dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah).”
(QS. Al-An’am: 162-163)

“Padahal tidaklah mereka diperintahkan kecuali untuk menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama ini dengan lurus . . .” (Qs. Al-Bayyinah: 5)


Dengan ini aku yakin bahwa dengan penuh kesabaran dan keikhlasan menerima segala takdir-NYA maka insyaAllah suatu saat nanti, kita akan menuai sebuah kebahagiaan yang hakiki dunia wal akhirat. Karena Janji Allah pasti benar adanya.

”…… Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barang siapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki) Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.(QS:At-Thalaq(65):2-3).


“Ya Allah, tolonglah diriku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu dan untuk beribadah kepada-Mu dengan ibadah yang baik”

 Semoga Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam beribadah, berdzikir dan bersyukur kepadaNya dalam setiap perkara dan keadaan yang kita hadapi.Aamiin Ya Rabb....

Sumber
Muslimah.or.id

2 komentar:

  1. Mengapaaaaaaa sedikit hama yang ber SYUKUR? BERARTI, BANYAK YANG KUFUR NIKMAT.

    BalasHapus
  2. Mengapaaaaaaa sedikit hama yang ber SYUKUR? BERARTI, BANYAK YANG KUFUR NIKMAT.

    BalasHapus