Kamis, 08 Oktober 2015

"Doa agar Terhindar dari Bahaya"




بِسْـــــــــمِ ﷲِالرَّحْمَنِ الرَّحِيم
Bismillahirrahmanirrahim.....


بِسْمِ اللهِ الَّذِىْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَىْءٌ فِى اْلاَرْضِ وَلاَ فِى السَّمَآءِ وَهُوَالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Bismillahil lazi la yadurru ma’asmihi syai’un fil ardi wa la fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alimu.

Artinya: 
“Dengan menyebut nama Allah yang bersama nama-Nya sesuatu itu tidak berbahaya di bumi dan di langit. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

 Doa Agar Terhindar dari Segala Macam Bahaya
بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
Berkata seorang ulama, ahli fikih dan juga tabib yang suka mengobati orang, yaitu Ibrohim bin Abdurrohman Ibnu Ali Al Azro dalam kitab beliau, diriwayatkan dari sebagian kitab pengobatan dari sayyidina Annas, ‘Datang seorang badawi / a’robi kepada Rasullullah SAW, dia mengatakan ‘saya ini orang yang berpenyakit, makanan dan minuman itu tidak pernah bagus di perut saya, doakan saya kepada Allah supaya saya sehat, kemudian Rasullulah berkata ‘ Kalau kamu makan makanan atau minum minuman, maka bacalah ‘ Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma‘as mihi syai’un fil ardhi wa laa fis samaa’i wa huwas samii’ul aliim Yaa Hayyu Yaa Qoyyuum ‘ penyakit itu tidak membahayakan kamu walaupun penyakit itu besar’ jadi apapun penyakit yang ada di badan kita tidak akan berbahaya, jadi setiap mau makan atau minum membaca dzikir tadi.
Berkata juga Syeh Abdurraohman bin Muhammad Ibnu Ali AL Hanafi dalam kitabnya, beliau mengisahkan bahwa Abu Darda punya budak perempuan, jadi Abu Darda diberi makanan beracun oleh budaknya tadi 40X namun tidak membahayakan beliau, karena beliau setiap kali mau makan selalu membaca dzikir tadi Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma‘as mihi syai’un fil ardhi wa laa fis samaa’i wa huwas samii’ul aliim, saya selalu membaca kecuali saya dilupakan,
Dari kitab Hayatul Hayyawan, dikatakan juga mengenai riwayat Abu Darda tadi, bahwa Abu Darda punya budak perempuan yang meracun beliau, diracun 40x oleh budak perempuannya tidak juga mati, akhirnya budak tadi mengatakan ‘ wahai Abu Darda, kamu ini dari bangsa apa, manusia atau bukan, Abu Darda berkata ‘ saya anak Adam sama seperti kamu’, budak berkata ’ masa’ kamu manusia, saya sudah meracun kamu 40x tapi tidak membahayakanmu, Abu Darda berkata ‘ apa kamu tidak tahu, orang yang berdzikir kepada Allah tidak akan membahayakan sesuatu, sedangkan saya berdzikir kepada Allah dengan NamaNya yang Agung (Ismul A’dzam), budak bertanya ‘ yang mana itu Ismullahil A’dzam?’ maka berkata Abu Darda ‘ Bismillaahil ladzii laa yadhurru ma‘as mihi syai’un fil ardi wa laa fis samaa’i wa huwas samii’ul aliim’ , kemudian berkata ‘ yang membuat kamu meracuni saya apa?’ berkata budak ‘ saya benci dengan kamu’ (dikarenakan kebudakannya dan keterikatannya sebagai budak), kemudian Abu Darda berkata ‘kamu merdeka karena Allah’.
Bagi yang mau mengamalkannya yang dibaca 3x setiap habis sholat shubuh dan magrib, ketika mau keluar rumah/bepergian, ketika mau menaiki kendaraan, ketika mau makan dan dalam keadaan sekiranya ada bahaya, maka insya Allah, Allah akan memberikan pertolonganNya dan juga akan menjauhi kita dari segala macam bahaya seperti kecelakaan, bencana alam, keracunan, dll.
Sumber :
حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَهُوَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ فِي أَوَّلِ يَوْمِهِ أَوْ فِي أَوَّلِ لَيْلَتِهِ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ فِي ذَلِكَ الْيَوْمِ أَوْ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ
Telah menceritakan kepada kami Suraij Telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Zinad dari bapaknya dari Aban Bin Utsman dia berkata: aku mendengar Utsman Bin Affan berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di permulaan siang atau permulaan malamnya membaca: "BISMILLAAHIL LADZII LAA YADHURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL 'ARDLI WA LAA FIS SAMAA'I WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIM (dengan nama Allah, dengan nama-Nya tidak akan berbahaya sesuatu yang ada di bumi maupun yang ada di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui) sebanyak tiga kali, maka tidak akan ada sesuatupun yang membahayakan pada hari atau malam itu.". (HR. Ahmad, Hadits No. 418, 444 dan 497)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي الزِّنَادِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ قَال سَمِعْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَقُولُ فِي صَبَاحِ كُلِّ يَوْمٍ وَمَسَاءِ كُلِّ لَيْلَةٍ بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ لَمْ يَضُرَّهُ شَيْءٌ وَكَانَ أَبَانُ قَدْ أَصَابَهُ طَرَفُ فَالِجٍ فَجَعَلَ الرَّجُلُ يَنْظُرُ إِلَيْهِ فَقَالَ لَهُ أَبَانُ مَا تَنْظُرُ أَمَا إِنَّ الْحَدِيثَ كَمَا حَدَّثْتُكَ وَلَكِنِّي لَمْ أَقُلْهُ يَوْمَئِذٍ لِيُمْضِيَ اللَّهُ عَلَيَّ قَدَرَهُ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Abu Daud telah menceritakan kepada kami Abdur Rahman bin Abu Az Zinad dari ayahnya dari Aban bin Utsman? ia berkata: saya mendengar Utsman bin 'Affan radliallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Tidaklah seorang hamba setiap pagi dan sore hari mengucapkan:  
BISMILLAAHIL LADZII LAA YADHURRU MA'AS MIHI SYAI'UN FIL 'ARDLI WA LAA FIS SAMAA'I WA HUWAS SAMII'UL 'ALIIM 
 (Dengan menyebutkan nama Allah yang tidak ada sesuatupun dengan menyebut namaNya yang membahayakan di bumi maupun di langit, dan Dia Maha Mendengar lagi Maha mengetahui) sebanyak tiga kali melainkan ia tidak akan diganggu oleh sesuatupun.",
Dan Aban pernah menderita lumpuh sebelah badan, kemudian terdapat seorang laki-laki yang melihat kepadanya. Maka Aban berkata kepadanya: apa yang engkau lihat, ketahuilah sesungguhnya hadits tersebut seperti yang telah aku ceritakan kepadamu, akan tetapi aku tidak mengucapkannya pada saat itu agar Allah memberlakukan takdirNya atas diriku. Abu Isa berkata: hadits ini adalah hadits hasan shahih gharib. (HR. At-Tirmidzi, Hadits No.3310 dan Ibnu Majah Hadits No.3859)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar