Minggu, 30 Agustus 2015

"Semoga Do’a Kita Terkabul'


Bismillahirrohmanirrohiim.
Semoga doa dikabulkan atau makbul

1. Diiringi dengan I’TIQOF
Sebelum kita berdoa supaya doa kita dikabulkan oleh Allah Swt. kita harus memenuhi janji kita dahulu kepada Allah, niscaya Allah akan memenuhi janji kita.





 yaa banii israa-iila udzkuruu ni'matiya allatii an'amtu 'alaykum wa-awfuu bi'ahdii uufi bi'ahdikum wa-iyyaaya fairhabuuni

Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).(Al Baqarah : 40)

2. Sabar dan Sholat
Sesuai dengan yang disampaikan Allah dalam Al Quran, dalam meminta pertolongan kepada Allah dilakukan dengan Sabar dan Sholat

mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk (Al Baqarah : 45)
Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Al Baqarah : 153) http://quran.com/2/153




3.  Menjauhi segala larangan Allah
Supaya doa-doa kita dikabulkan, kita juga harus menjauhi segala larangan Allah.
Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Al Baqarah : 186)



4. Diiringi dengan Usaha / Kerja tidak
Allah tidak akan mengubah keadaan atau nasib kita jika kita tidak hamengubah keadaan kita sendiri. Oleh karena itu, kita harus mengiringi setiap doa kita dengan usaha, setelah usaha dan doa dilakukan, kita pasrah terhadap ketentuan Allah karena itulah yang terbaik untuk kita.
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia. (Ar Ra’d : 11)


”Dan Tuhanmu berfirman : Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahanam dalam keadaan hina.” (QS. Al-Mukmin : 60).
Sementara didalam Hadist yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban dan Tirmidzi, Rasulullah bersabda: (yang artinya) ”Do’a itu adalah otaknya ibadah.” Dan Hadist riwayat Imam Hakim dan Abu Ya’la, bersabda Rasulullah : (yang artinya) ”Do’a itu adalah senjata orang yang beriman dan tiangnya agama serta cahaya langit dan bumi.”

”Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. (QS. Al-Mukmin : 60)
”Bedo’alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (QS. Al-A’raaf : 55)
”Maka serulah (sembahlah) Dia dengan memurnikan ibadah kepada-Nya” (QS. Al-Mukmin : 65)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar