Rabu, 18 Maret 2015

" 10 KEUNIKAN, KEUNGGULAN SEFT"

<div style="color: #111111; font-family: Lato, Tahoma, Verdana, Arial; font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px; text-align: center;">
<span style="background-color: magenta;"><b>" 10 &nbsp;KEUNIKAN, KEUNGGULAN SEFT"</b></span></div>
<div style="background-color: white; color: #111111; font-family: Lato, Tahoma, Verdana, Arial; font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px; text-align: justify;">
<br />
<ul>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">EFEKTIF&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Bagi yang sudah berpengalaman keberhasilan dengan teknik ini 80-90% dan bagi pemula 50%.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MUDAH&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">SEFT bisa di pelajari dan mudah dipraktekan oleh siapa saja, tidak memerlukan kualifikasi khusus untuk menguasai SEFT bahkan anak-anak pun bisa belajar teknik yang sangat bermanfaat ini.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">CEPAT&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Satu kali terapi SEFT hanya berkisar antara 5-10 menit. Bahkan kadang terjadi yang kita namakan “</span><em style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-variant: inherit; font-weight: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">One minute wonder</em><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">” keajaiban satu menit.</span></li>
<li><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">&nbsp;</span><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MURAH&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Kita cukup belajar sekali, setelah itu kita bisa gunakan teknik ini untuk selamanya pada berbagai masalah.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">PERMANEN&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Efektifitas SEFT bisa di rasakan secara permanen, bila suatu hari sakitnya kambuh lagi, kita tinggal SFET-ing lagi saja, karena hanya membutuhkan waktu yang sangat singkat dan bisa kita lakukan sendiri dengan mudah.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">TIDAK ADA EFEK SAMPING&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Asalkan belajarnya tuntas dan di praktikan dengan benar, SEFT tidak menimbulkan rasa sakit atau efek samping yang berarti, jadi sangat aman di praktikkan oleh siapapun.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">UNIVERSAL&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Apapun keyakinan agama anda, SEFT bisa anda praktikan.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">MEMBERDAYAKAN&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Anda tidak harus bergantung dengan master founder karena sekali anda belajar mengusai teknik ini anda bisa lakukan sendiri untuk segala maslah Anda.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">ILMIAH&nbsp;</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Walaupun nampaknya ajaib, SEFT tidak berhubungan dengan hal-hal supranatural (bisa di gunakan untuk mengatasi orang yang terkena ganguan supranatural )</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">KOMPATIBEL</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">SEFT bisa anda gabungkan dengan teknik apapun yang telah anda kuasai, misalnya : NLP, Hypnotherapy, Reiki, Prana, AL-HIJAMAH/BEKAM, Rukyah, Seni pernafasan atau teknik terapi lainnya.</span></li>
<li><strong style="border: 0px; font-family: inherit; font-size: inherit; font-stretch: inherit; font-style: inherit; font-variant: inherit; line-height: inherit; margin: 0px; padding: 0px; vertical-align: baseline;">KOMPREHENSIF</strong><span style="font-size: 15.2015199661255px; line-height: 24.3224315643311px;">Walaupun kami tidak mengatakan SEFT pasti berhasil untuk mengatasi masalah Anda (dan tidak ada teknik apapun yang punya tingkat keberhasilan 100%), tetapi SEFT bisa Anda terapkan untuk semua masalah.</span></li>
</ul>
</div>
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="https://www.youtube.com/embed/KbxNboh6R3A" width="459"></iframe>

"Bagaimana Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional ?"

"Bagaimana Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional ?"

A. Renungan Pesan Bapak Pendidikan Nasional Ki Hajar Dewantara

Ki Hajar Dewantara  dalam kalimat-kalimat filosofis "ing ngarsa sung tulodo, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani" Artinya adalah di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan.

Juga pesan Beliau yang patut diteladani;

“Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa lndonesia dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara." (Pesan Beliau dapat dilihat pada Museum Sumpah Pemuda di JI. Kramat Raya, Jakarta).

Bapak Pendidikan Nasional, Ki Hadjar Dewantoro sejak awal sudah memetakan faktor minus dalam pendidikan Indonesia. Menurutnya, kelemahan utama sistem pendidikan Indonesia adalah masih terpakunya materi pelajaran dengan ujian.

"Anak-anak dan pemuda-pemuda kita sukar dapat belajar dengan tentram, karena dikejar-kejar oleh ujian-ujian yang sangat keras dalam tuntutan-tuntutannya," kata Ki Hajar dalam buku 60 tahun Tamansiswa, 1922-1982.
Menurutnya kualitas pendidikan Indonesia belum bisa mencetak peserta didik, menjadi generasi berbudi pekerti baik. Sebaliknya, pendidikan hanya dimaksimalkan untuk mengejar nilai.

"Mereka belajar tidak untuk perkembangan hidup kejiwaannya; sebaliknya, mereka belajar untuk dapat nilai-nilai yang tinggi dalam school raportnya atau untuk dapat ijazah," kata Ki Hajar.

B. Bagaimana Tujuan Pendidikan Nasional?

Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen)
1.     Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”

2.     Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”

Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003
Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Tujuan Pendidikan Menurut UNESCO

Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa depan, yakni:
(1) learning to Know,
(2) learning to do
(3) learning to be, dan
(4) learning to live together.

Keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan #IQ, #EQ, #SQ. dan diperkut #SEFT . Karena  10 keunggulan #SEFT  diantaranya: ilmiah, sangat efektif, efisien .....bermanfaat mempercepat memantapkan kata, hati dan tindakan  untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional.

” Mari sebagai generasi penerus bangsa, kita pimpin: diri sendiri dan keluarga. Kita mengamalkan sepenuh hati keteladanan tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” guna mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional. Semoga Allah SWT selalu melindungi dan memberi karunia terbaik-Nya kepada Bangsa Indonesia. Aamiin...Yaa Rabb....

"Pesan Pendidikan Nasional dari Ki Hajar Dewantara"

Ki Hajar Dewantara memiliki nama asli Raden Mas Soewardi Soerjaningrat. Beliau berasal dan keluarga keturunan Keraton Yogyakarta. Beliau mengganti namanya tanpa gelar bangsawan agar dapat lebih dekat dengan rakyat. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, beliau belajar di STOVIA, tetapi tidak menamatkannya karena sakit. Ia kemudian menjadi wartawan di beberapa surat kabar diantaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda, Tjahaja Timoer dan Poesara. Tulisan-tulisan Ki Hadjar Dewantara pada surat kabar tersebut sangat komunikatif dan tajam sehingga mampu membangkitkan semangat patriotik dan antikolonial bagi rakyat Indonesia saat itu.. Sebagai penulis yang handal, tulisannya mampu membangkitkan semangat antikolonialisme rakyat Indonesia. Biografi Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara juga aktif di bidang politik dengan bergabung ke dalam Budi Utomo, lalu mendirikan Indische Partij sebagai partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia pada tanggai 25 Desember 1912 bersama kedua rekannya, Douwes Dekker dan dr. Cipto Mangunkusumo . Ki Hajar Dewantara juga ikut membidangi terbentuknya Komite Bumiputra di tahun 1913 sebagai bentuk protes terhadap rencana Belanda memeringati kemerdekaannyaa dan Perancis. Beliau kemudian membuat sebuah tulisan pedas di harian De Express yang berjudui “Als lk een Nederlander” (Seandainya Aku Seorang Belanda). Melalui tulisan ini, beliau menyindir Belanda yang hendak merayakan 100 tahun kemerdekaannyaa dan Perancis di negeri jajahan dengan menggunakan uang rakyat indonesia. Berikut ini kutipannya.

“Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh Si inlander memberikan sumbangan untuk dana perayaan itu. ide untuk menyelenggarakan perayaan itu saja sudah menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu ! Kalau aku seorang Belanda, hal yang terutama menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengongkosi suatu kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya”

Akibatnya, Belanda pun langsung menjatuhkan hukuman pengasingan. Bersama Douwes Dekker dan Cipto Mangoenkoesomo, beliau dibuang ke Belanda. Di Belanda, Ki Hajar Dewantara memanfaatkan kesempatan mendalami masalah pendidikan dan pengajaran. Setelah kembali ke tanah air, Ki Hajar Dewantara memusatkan perjuangan melalui pendidikan dengan mendirikan perguruan Taman Siswa pada tanggal 3 JuIi 1922. Perguruan ini merupakan wadah untuk menanamkan rasa kebangsaaan kepada anak didik. 

Ki Hajar Dewantara adalah sosok yang peduli akan pendidikan bangsa ini. Gelar Bapak Pendidikan Nasional pun disematkan pada dirinya. Karena kepedulian yang sangat tinggi pada jamannya, ia mendirikan Taman Siswa. Taman Siswa sangat menekankan pendidikan rasa kebangsaan kepada peserta didik agar mereka mencintai bangsa dan tanah air dan berjuang untuk memperoleh kemerdekaan. Di tengah keseriusannya mencurahkan perhatian dalam dunia pendidikan di Taman Siswa, ia juga tetap rajin menulis. Tema adalah pendidikan dan kebudayaan berwawasan kebangsaan. Tulisannya berjumlah ratusan buah. Melalui tulisan-tulisan itulah, ia berhasil meletakkan dasar-dasar pendidikan nasional bagi bangsa Indonesia.

Setelah zaman kemedekaan, Ki hajar Dewantara pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan yang pertama. Nama Ki Hajar Dewantara bukan saja diabadikan sebagai seorang tokoh dan pahlawan pendidikan (Bapak Pendidikan Nasional) yang tanggal kelahirannya 2 Mei Di usia yang masih terbilang muda disamping kesibukannya sebagai seorang wartawan Ki Hadjar Dewantara juga aktif dalam organisasi sosial dan politik. Ia aktif melakukan propaganda pada organisasi Boedi Oetomo tahun 1908 untuk mensosialisasikan serta menggugah betapa pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara kepada masyarakat Indonesia. Pada 25 Desember 1912 bersama Douwes Dekker (Dr. Danudirdja Setyabudhi) dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo mendirikan Indische Partij (partai politik pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia.

Karya-karya Ki Hajar Dewantara yang menjadi landasan dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia diantara adalah kalimat-kalimat filosofis seperti:dijadikan hari Pendidikan Nasional, tetapi juga ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional.
Kalimat-kalimat filosofis Ki Hajar Dewantara yang terkenal adalah ing ngarsa sung tulodo, ing madya mangun karsa, dan tut wuri handayani. Artinya adalah di depan memberi teladan, di tengah memberi semangat, dan di belakang memberi dorongan. 

Untuk itu sebagai penerus bangsa, kita harus mengamalkan pepatah ini dalam kehidupan sehari-hari,”

Berkat jasanya yang besar di bidang pendidikan maka pemerintah menetapkan beliau sebagai Bapak Pendidikan dan tanggal lahirnya, 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional. Pada tahun 1957, beliau mendapat gelar Doctor Honoris Causa dan UniversitaS Gadjah Mada. Dua tahun setelah mendapat gelar tersebut, beliau meninggal dunia pada tanggat 26 April 1959 di Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata.
  • Tempat/TgI. Lahir       :  Yogyakarta, 2 Mei 1889
  • Tempat/TgI. Wafat      :  Yogyakarta, 26 April 1959
  • SK Presiden                :  Keppres No. 305 Tahun 1959, Tgl. 28 November 1959
  • Gelar                              Pahlawan Nasional
Selain ajarannya di bidang pendidikan, Ki Hadjar juga meninggalkan pesan yang sangat balk diteladani.

Pesan tersebut kini dapat dilihat pada Museum Sumpah Pemuda di JI. Kramat Raya, Jakarta.

“Aku hanya orang biasa yang bekerja untuk bangsa lndonesia dengan cara Indonesia. Namun, yang penting untuk kalian yakini, sesaat pun aku tak pernah mengkhianati tanah air dan bangsaku, lahir maupun batin aku tak pernah mengkorup kekayaan negara."

Pesan Ki Hajar Dewantara pada pelajar Indonesia

 Bapak pendidikan nasional, Ki Hadjar Dewantoro sejak awal sudah memetakan faktor minus dalam pendidikan Indonesia. Menurutnya, kelemahan utama sistem pendidikan Indonesia adalah masih terpakunya materi pelajaran dengan ujian.

"Anak-anak dan pemuda-pemuda kita sukar dapat belajar dengan tentram, karena dikejar-kejar oleh ujian-ujian yang sangat keras dalam tuntutan-tuntutannya," kata Ki Hajar dalam buku 60 tahun Tamansiswa, 1922-1982.
Menurutnya kualitas pendidikan Indonesia belum bisa mencetak peserta didik, menjadi generasi berbudi pekerti baik. Sebaliknya, pendidikan hanya dimaksimalkan untuk mengejar nilai.

"Mereka belajar tidak untuk perkembangan hidup kejiwaannya; sebaliknya, mereka belajar untuk dapat nilai-nilai yang tinggi dalam school raportnya atau untuk dapat ijazah," kata Ki Hajar.


Senin, 16 Maret 2015

"Bagaimana Mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional ?"



Tujuan Pendidikan Nasional dalam UUD 1945 (versi Amandemen)
1.     Pasal 31, ayat 3 menyebutkan, “Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang.”
2.     Pasal 31, ayat 5 menyebutkan, “Pemerintah memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menunjang tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia.”

Tujuan Pendidikan Nasional dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003
Jabaran UUD 1945 tentang pendidikan dituangkan dalam Undang-Undang No. 20, Tahun 2003. Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.”

Tujuan Pendidikan Menurut UNESCO

Dalam upaya meningkatkan kualitas suatu bangsa, tidak ada cara lain kecuali melalui peningkatan mutu pendidikan. Berangkat dari pemikiran itu, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga UNESCO (United Nations, Educational, Scientific and Cultural Organization) mencanangkan empat pilar pendidikan baik untuk masa sekarang maupun masa depan, yakni: (1) learning to Know, (2) learning to do (3) learning to be, dan (4) learning to live together. 

Keempat pilar pendidikan tersebut menggabungkan tujuan #IQ, #EQ, #SQ. dan lebih diperkuat dengan #SEFT

'LIMA HARI BELAJAR'


perlu....

  • Persiapan matang,...
  • Proses belajar optimal. 
  • Mewujudkan Tujuan Pendidikan  Nasional

Bagaimana

  1.  konsep kurikulumnya?
  2.  pembelajaran  aktif, inovatif, efektif, efisien. komunikatif, bermakna, menyenangkan? 

  • optimalkan keprofesionalan guru, tenaga pendidik                       
  • optimalkan proses belajar
  • pembelajaran membangun karakter budaya bangsa Indonesia
  • pembelajaran  aktif, inovatif, komunikatif, bermakna, menyenangkan, efektif, efisien
  • banyak manfaatnya,
  • banyak solusi atasi masalah
  • minimalkan kendala. ...
  • sekolah percontohan
  • ..........................


"Wujudkan Berjjuta Mimpi"




Wujudkan mimpi-mimpimu...
#Spirit, #Fresh, #SEFT
bersyukur....berjuang...gigih berusaha ...
InsyaAllah... bisa
ukir 'pelangi'..indah
mempesona bumi pertiwi...
Aamiin

...................................

Laskar Pelangi OST

mimpi adalah kunci
untuk kita menaklukkan dunia
berlarilah
tanpa lelah sampai engkau
meraihnya

laskar pelangi
takkan terikat waktu
bebaskan mimpimu di angkasa
warnai bintang di jiwa

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya…

cinta kepada hidup
memberikan senyuman abadi
walau hidup kadang tak adil
tapi cinta lengkapi kita

laskar pelangi
takkan terikat waktu
jangan berhenti mewarnai
jutaan mimpi di bumi

menarilah dan terus tertawa
walau dunia tak seindah surga
bersyukurlah pada yang kuasa
cinta kita di dunia

selamanya…
selamanya...

laskar pelangi
takkan terikat waktu..uuu..

https://www.youtube.com/watch?v=FwlKSKdsLG4

"Emosi, Picu Serangan Jantung ?"


Merdeka.com - Semua orang tentu pernah marah. Namun hati-hati jika Anda suka mengumbar kemarahan. Sebuah penelitian mengungkap bahwa kemarahan bisa berimbas fatal untuk kesehatan. Peneliti menemukan bukti bahwa marah besar bisa meningkatkan risiko serangan jantung hingga delapan kali lipat.

Lebih parah lagi, bagi orang yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi, risiko terkena serangan jantung dalam waktu satu jam setelah kemarahan akan meningkat hingga sembilan setengah kali lipat. Penelitian mengamati bahwa pasien yang terkena serangan jantung dan dilarikan ke rumah sakit sebelumnya telah mengalami serangkaian kemarahan dan kecemasan.

Bagaimana kemarahan bisa memicu serangan jantung? Dr Thomas Buckley menjelaskan bahwa kemarahan bisa meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, mempersempit pembuluh darah, dan meningkatkan kemungkinan terjadinya penyumbatan dalam pembuluh darah dan memicu serangan jantung.

Saat ini peneliti semakin banyak menemukan kaitan antara emosi yang berlebihan dengan serangan jantung. Emosi yang berlebihan berkaitan dengan semakin tingginya risiko terkena serangan jantung, seperti dilansir oleh Daily Mail (24/02).

Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 313 pasien yang mengalami penyumbatan arteri. Diketahui bahwa kebanyakan pasien merasa marah dalam rentang waktu 48 jam sebelum mengalami serangan jantung dan mengalami penyumbatan arteri.

Skala kemarahan partisipan dalam penelitian ini dinilai menggunakan skala tujuh poin. Setelah mengetahui penelitian ini, sebaiknya Anda berhati-hati saat marah. Sebaik mungkin kendalikan kemarahan Anda agar tak sampai berpengaruh buruk terhadap kesehatan, apalagi menyebabkan serangan jantung.

"Penyakit Hati "

Penyakit Hati

فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ فَزَادَهُمُ اللَّهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ بِمَا كَانُوا يَكْذِبُونَ
“Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit tersebut, dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih akibat apa yang mereka dustakan“. (Qs. al-Baqarah: 10)

Ada beberapa pelajaran dari ayat di atas, diantaranya:

Pertama: Menurut al-Baidhowi di dalam tafsirnya (1/166), sakit adalah sesuatu yang mengganggu keseimbangan  badan sehingga membuat kerusakan di dalam beraktifitas. Sakit dibagi menjadi dua, sakit hati dan sakit fisik. Adapun sakit hati  meliputi: sakit ragu-ragu, nifak,  ingkar dan dusta. (lihat tafsir al-Qurthubi: 1/138). Penyakit –penyakit hati seperti inilah yang menimpa orang-orang munafik. Selain itu, terdapat penyakit hati dalam bentuk lain, seperti sakit hasad, dengki, iri, dan dendam yang kadang juga menimpa sebagian orang-orang Islam. Oleh karenanya, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari penyakit hati tersebut, sebagaimana firman Allah dalam Qs. al-Falaq: 5, “Dan aku berlindung dari kejahatan  orang yang hasad jika dia hasad“ 

Kedua: Penyakit hati jauh lebih berbahaya dari penyakit fisik, hal itu karena beberapa sebab:
1. Allah mencela orang yang mempunyai penyakit hati dan tidak pernah mencela orang yang mempunyai penyakit fisik.
2. Penyakit hati, seperti iri, dengki dan dendam bisa menyebabkan munculnya penyakit fisik, seperti stress, sesak nafas, pusing, jantung, tekanan darah tinggi dan kanker.
3. Penyakit hati menyebabkan orang celaka dunia dan akhirat, berbeda dengan penyakit fisik yang tidak menyebabkan celaka di akherat.

Ketiga: Allah menyebutkan: “Di dalam hati mereka ada penyakit“ ini menunjukkan bahwa penyakit tersebut sudah masuk ke dalam tubuh secara permanen, sehingga menjadi akut dan susah untuk dihilangkan, karena berada di dalam hati. Berbeda kalau menyebut: “ Mereka sakit “, mungkin masih bisa disembuhkan.

Keempat: “Maka Allah menambah penyakit tersebut“, menunjukkan bahwa kekafiran, kenifak-an dan kemaksiatan itu bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana juga keimanan itu bisa bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Kelima:  Ayat di atas juga menunjukkan bahwa kesesatan seorang hamba berasal dari perbuataannya sendiri. Jadi, Allah tidak mendzoliminya, tetapi hamba itulah yang mendzalimi dirinya sendiri. Orang-orang munafik telah membuat penyakit di dalam hati mereka sendiri dan pada hakekatnya mereka tidak menginginkan kebenaran dan kebaikan. Maka, Allah menambah penyakit tersebut sebagai hukuman atas perbuatan mereka sendiri. Berkata Ibnu Katsir di dalam tafsirnya (1/179): “Hukuman sesuai dengan perbuatan”. Hal yang serupa telah dijelaskan Allah di beberapa ayat-Nya, seperti dalam Qs. al-Baqarah: 10, Qs. al-Maidah: 49,  Qs. al-An’am: 110 dan Qs. ash-Shof: 5.

Kelima: Penyakit hati terdiri dari penyakit syahwat dan syubhat. Penyakit syahwat berhubungan dengan maksiat anggota badan, seperti berzina, membunuh, berbohong dan mencuri. Sedang penyakit syubhat berhubungan dengan hati dan pemikiran, seperti meragukan kebenaran Islam, menolak hadist shahih dan menyakini adanya nabi setelah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Penyakit syubhat inilah yang  lebih menonjol dalam diri orang munafik, (Ibnu Qayyim, Ighatsatu al-Lahfan: 165-166) dan ini lebih berbahaya dari penyakit syahwat. Karena penderitanya susah untuk disembuhkan. Lihat Qs. an-Nisa : 137 dan Qs. al-Munafiqun: 3.

Keenam: Penyakit syubhat bisa mengeluarkan seseorang dari keimanan sehingga menjadi kafir, seperti orang–orang liberal yang meragukan keaslian al-Qur’an  dan  menolak kebenaran ajaran Islam serta menyatakan bahwa semua agama benar dan mengantarkan penganutnya ke dalam Syurga. Begitu juga kelompok Ahmadiyah yang menyakini adanya nabi seteIah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga kelompok Ingkar Sunnah yang menolak keberadaan as-Sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an.

Ketujuh: Untuk mengobati penyakit syhubhat, seseorang hendaknya belajar dan mencari ilmu syar’I, sebagaimana firman Allah di dalam Qs. Muhammad: 19; “Maka ketahuilah bahwa tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah“. Adapun untuk mengobati penyakit syahwat, seseorang hendaknya sering mengingat kematian dan menyakini bahwa dunia ini adalah fana, kesenangan di dalamnya adalah kesenangan sedikit dan menipu. Sedangkan kesenangan abadi hanyalah di akhirat kelak. Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (kematian)”. HR. Tirmidzi “. Wallahu A’lam

DR. Ahmad Zain An Najah, MA

Mengenal Penyakit Hati

Mengenal Penyakit Hati




 
“Di dalam hati mereka ada penyakit, maka Allah menambah penyakit tersebut, dan mereka akan mendapatkan siksa yang pedih akibat apa yang mereka dustakan“. (QS. Al-Baqarah: 10)

Ada beberapa pelajaran dari ayat di atas, di antaranya:

Pertama:
Menurut al-Baidhowi di dalam tafsirnya (1/166), sakit adalah sesuatu yang mengganggu keseimbangan  badan sehingga membuat kerusakan di dalam beraktifitas. Sakit dibagi menjadi dua, sakit hati dan sakit fisik. Adapun sakit hati  meliputi: sakit ragu-ragu, nifak,  ingkar dan dusta. (lihat tafsir al-Qurthubi: 1/138). Penyakit –penyakit hati seperti inilah yang menimpa orang-orang munafik.
Selain itu, terdapat penyakit hati dalam bentuk lain, seperti sakit hasad, dengki, iri, dan dendam yang kadang juga menimpa sebagian orang-orang Islam. Oleh karenanya, kita diperintahkan untuk berlindung kepada Allah dari penyakit hati tersebut, sebagaimana firman Allah dalam Qs. al-Falaq: 5, “Dan aku berlindung dari kejahatan  orang yang hasad jika dia hasad“

Kedua:
Penyakit hati jauh lebih berbahaya dari penyakit fisik, hal itu karena beberapa sebab:

1. Allah mencela orang yang mempunyai penyakit hati dan tidak pernah mencela orang yang mempunyai penyakit fisik.

2. Penyakit hati, seperti iri, dengki dan dendam bisa menyebabkan munculnya penyakit fisik, seperti stress, sesak nafas, pusing, jantung, tekanan darah tinggi dan kanker.

3. Penyakit hati menyebabkan orang celaka dunia dan akhirat, berbeda dengan penyakit fisik yang tidak menyebabkan celaka di akherat.

Ketiga: Allah menyebutkan: “Di dalam hati mereka ada penyakit“ ini menunjukkan bahwa penyakit tersebut sudah masuk ke dalam tubuh secara permanen, sehingga menjadi akut dan susah untuk dihilangkan, karena berada di dalam hati. Berbeda kalau menyebut: “ Mereka sakit “, mungkin masih bisa disembuhkan.

Keempat:
“Maka Allah menambah penyakit tersebut“, menunjukkan bahwa kekafiran, kenifak-an dan kemaksiatan itu bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana juga keimanan itu bisa bertambah dan berkurang. Bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Kelima:  Ayat di atas juga menunjukkan bahwa kesesatan seorang hamba berasal dari perbuataannya sendiri. Jadi, Allah tidak mendzoliminya, tetapi hamba itulah yang mendzalimi dirinya sendiri. Orang-orang munafik telah membuat penyakit di dalam hati mereka sendiri dan pada hakekatnya mereka tidak menginginkan kebenaran dan kebaikan. Maka, Allah menambah penyakit tersebut sebagai hukuman atas perbuatan mereka sendiri. Berkata Ibnu Katsir di dalam tafsirnya (1/179): “Hukuman sesuai dengan perbuatan”. Hal yang serupa telah dijelaskan Allah di beberapa ayat-Nya, seperti dalam Qs. al-Baqarah: 10, Qs. al-Maidah: 49,  Qs. al-An’am: 110 dan Qs. ash-Shof: 5.

Kelima:
Penyakit hati terdiri dari penyakit syahwat dan syubhat. Penyakit syahwat berhubungan dengan maksiat anggota badan, seperti berzina, membunuh, berbohong dan mencuri. Sedang penyakit syubhat berhubungan dengan hati dan pemikiran, seperti meragukan kebenaran Islam, menolak hadist shahih dan menyakini adanya nabi setelah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam. Penyakit syubhat inilah yang  lebih menonjol dalam diri orang munafik, (Ibnu Qayyim, Ighatsatu al-Lahfan: 165-166) dan ini lebih berbahaya dari penyakit syahwat. Karena penderitanya susah untuk disembuhkan. Lihat Qs. an-Nisa : 137 dan Qs. al-Munafiqun: 3.

Keenam: Penyakit syubhat bisa mengeluarkan seseorang dari keimanan sehingga menjadi kafir, seperti orang–orang liberal yang meragukan keaslian al-Qur’an  dan  menolak kebenaran ajaran Islam serta menyatakan bahwa semua agama benar dan mengantarkan penganutnya ke dalam Syurga. Begitu juga kelompok Ahmadiyah yang menyakini adanya nabi seteIah nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, juga kelompok Ingkar Sunnah yang menolak keberadaan as-Sunnah sebagai sumber hukum kedua setelah al-Qur’an.

Ketujuh: Untuk mengobati penyakit syhubhat, seseorang hendaknya belajar dan mencari ilmu syar’i, sebagaimana firman Allah di dalam Qs. Muhammad: 19; “Maka ketahuilah bahwa tiada Ilah yang berhak disembah kecuali Allah“. Adapun untuk mengobati penyakit syahwat, seseorang hendaknya sering mengingat kematian dan menyakini bahwa dunia ini adalah fana, kesenangan di dalamnya adalah kesenangan sedikit dan menipu. Sedangkan kesenangan abadi hanyalah di akhirat kelak. Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat penghancur kenikmatan (kematian)”. HR. Tirmidzi “. Wallahu A’lam


Dr. Ahmad Zain An Najah, MA
sumber: ahmadzain.com

Dosa Besar , Shalat Taubat dan Doa-doanya

Urutan 10 Dosa Besar

  1. Syirik dan Menyekutukan Allah
  2. Meninggalkan Shalat
  3. Durhaka Kepada Orangtua
  4. Zina dan Mendekati Zina
  5. Harta Haram dari Rezeki yang Haram
  6. Minum-minuman Keras, Judi, Narkoba
  7. Memutus Silaturahim
  8. Menuduh Orang Berzina, Saksi Palsu, Berbohong
  9. Kikir atau Pelit
  10. Gosip, Ghibah atau Bergunjing

TauBatan Nasuha

 

Waktu-waktu yang haram untuk shalat :

“Tegakkanlah shalat shubuh kemudian berhentilah mengerjakan shalat, hingga matahari terbit dan agak meninggi, karena terbitnya matahari pada waktu itu di antara dua tanduk setan, dan ketika itu [sebagian] orang-orang kafir [penyembah matahari] sujud kepada matahari, kemudian setelah itu kerjakankah sholat, karena sesungguhnya sholat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri [oleh malaikat], hingga hilangnya bayang-bayang pada sebuah tombak, kemudian tahanlah diri dari mengerjakan sholat, karena saat itu neraka jahannam sedang dibakar, kemudian jika telah muncul bayang-bayang maka kerjakanlah sholat [sunnah] karena sesungguhnya sholat pada waktu itu disaksikan dan dihadiri [oleh malaikat], hingga engkau mengerjakan sholat ashar, kemudian berhentilah mengerjakan sholat sampai matahari benar-benar tenggelam, karena waktu itu tenggelamnya matahari diantara dua tanduk setan, dan pada saat itu orang-orang kafir [penyembah matahari] bersujud menyembah matahari. (Shahih, HR. Muslim)

Kesimpulan waktu-waktu yang haram untuk shalat adalah sbb. :
1. Pk. 06.00 - 07.00 WIB
2. Pk.11.30 - 12.00 WIB (Zhuhur)
3. Pk.17.30 - 18.00 WIB (Maghrib)

Berikut tatacara Shalat Taubat secara ringkas :


2. Membaca niat Shalat Taubat :
"Ushollii sunnatat-taubati rok'ataini lillaahi ta'aalaa. Allaahu akbar."

Artinya :
Aku berniat shalat taubat dua raka'at karena Allah Ta'ala. Allaahu akbar.

3. Lakukan shalat seperti biasa, dengan penuh khusyu dan mata tetap terbuka. Pada rakaat pertama membaca QS. Al Kaafiruun [109] dan pada rakaat kedua membaca QS. Al Ikhlash [112].

4. Banyaklah berdoa mohon ampunan Allah saat bersujud.

Yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah do’a ketika itu.” (HR. Muslim no. 482, dari Abu Hurairah)

5. Salam.

Doa setelah Shalat Taubat :

Perbanyak Zikir : "Subhanallah wa bihamdih"

Rasulullah Sallallaahu 'Alaihi Wasallam  bersabda : “Barangsiapa mengucapkan 'subhanallah wabihamdih' seratus kali dalam sehari, ia akan diampuni segala dosanya sekalipun dosanya itu sebanyak buih di laut.” (HR. Muslim dan At-Tirmidzi)
"Subhanallah wa biham dih"

Artinya :
Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya
Dosa sebanyak buih di laut bisa diartikan sebagai dosa-dosa kecil yang sangat banyak. Namun dosa-dosa besar tetap ada, dan dosa-dosa besar itu hanya dapat dihapuskan dengan Taubatan Nasuha.

Perbanyak Istighfar :
"Astaghfirullaahal 'azhiim alladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum wa atuubu ilaih, (taubatan nasuuha), taubata 'abdin zhoolimin laa yamliku linafsihi dhorron wa laa naf'aa wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuro."

Artinya :
Aku memohon ampun kepada AllahYang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada Tuhan selain Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya, (taubat yang sesungguhnya), taubat seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya untuk berbuat mudhorot atau manfaat, untuk mati atau hidup maupun bangkit nanti. 

"Robbanaa atmim lanaa nuurona waghfirlanaa, innaka 'alaa kulli syai-in qodiir". QS. At-Tahrim [66] : 8

Artinya :

Ya Tuhan kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Keterangan :
Setiap kali seorang hamba melakukan perbuatan dosa, Allah memberikan tanda noda hitam pada hatinya. Semakin banyak dia mengulangi perbuatan dosanya, maka akan semakin banyak noda hitam (penyakit hati) tersebut. Jika noda tersebut sudah menutupi hatinya maka cahaya Allah; berupa petunjuk, hidayah, dsb. akan sulit masuk ke dalam hati yang sudah tertutup noda tersebut.

Maka seorang hamba yang bertaubat, hendaknya berdoa agar diberikan cahaya bagi hatinya, lalu tidak mengulangi perbuatan dosanya lagi karena arti Taubat adalah; sadar, memohon ampunan Allah dan bertekad tidak mengulangi perbuatan dosanyanya (serta mengembalikan hak orang lain yang sekiranya dia ambil). Berikut sumbernya :


QS. Ali 'Imran [3] : 135
waalladziina idzaa fa 'aluu faahisyatan aw zholamuu anfusahum dzakaruullaaha fastaghfaruu lidzunuubihim wamay-yaghfirudz-dzunuuba illaallaahu walam yushirruu 'alaa maa fa 'aluu wahum ya'lamuun

[3:135] Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui.

Apa ganjaran orang yang bertaubat ?


QS. Ali 'Imran [3] : 136
ulaa-ika jazaa-uhum maghfiratum-mir-rabbihim wajannaatun tajrii min tahtihaal-anhaaru khoolidiina fiihaa, wani'ma ajrul 'aamiliin.

[3:136] Mereka itu balasannya ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah sebaik-baik pahala orang-orang yang beramal.

Jadi ganjaran Allah bagi orang yang bertaubat adalah :

1. Ampunan Allah,
2. Surga (bisa diartikan surga di dunia dan di akherat, diselesaikan segala masalahnya),
3. Kekal di dalam surga,
4. Pahala yang terbaik (menambah timbangan kebaikan).

Perbanyak Membaca Induk Istighfar :



"Allaahumma anta Robbi laa ilaaha illa anta, kholaqtani wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika, wa wa'dika masta-tho'tu, a'uudzubika min syarri maa shona'tu abuu-ulaka bini'matika 'alayya wa abuu-u bi dzambi faghfirlii fa innahu laa yaghfirudz-dzunuuba illaa anta."



Artinya :

Ya Allah, Engkaulah Tuhan kami, tiada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakan aku, dan akulah hamba-Mu. Dan aku pun dalam ketentuan serta janji-Mu yg sedapat mungkin aku lakukan. Aku berlindung kepada-Mu dari segala kejahatan yg telah aku lakukan, aku mengakui nikmat-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku, dan aku mengakui dosaku, karena itu berilah ampunan kepadaku, sebab tiada yg dapat memberi ampunan kecuali Engkau sendiri. Aku memohon perlindungan Engkau dari segala kejahatan yg telah aku lakukan.

Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) disiang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk syurga dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum shubuh maka dia termasuk penduduk syurga.” (HR. Al-Bukhari – Fathul Baari 11/97)

Wallahu a'lam bish-showwab

"Ayat Seribu (1000) Dinar"

Ayat Seribu (1000) Dinar

Pernah dengar istilah ayat 1000 dinar?
Sebenarnya bukan istilah baru sih, sudah ada dari zaman dulu. Istilah ini muncul setelah zaman Nabi Muhammad SAW. Tidak jelas juga siapa yang menamai ayat ini dengan nama ayat 1000 dinar, anda yang baru pertama kali mendengar istilah ini pun tentu akan bertanya-tanya :

-Memangnya ada dalam Al-Qur'an ayat seribu dinar itu?
-Dimana ayat itu berada?
-Apa keistimewaan ayat tersebut?
-Ini ayat kalo dibaca, kita bisa dapet 1000 dinar ya?
-Bagaimana cara mengamalkannya?

Adapun penamaan ayat ini dengan sebutan ayat seribu dinar nampaknya berkaitan dengan masalah kerezekian. Dan ternyata memang isi dari ayat Al-Qur'an ini berkaitan dengan rezeki dan solusi dari berbagai problematika hidup. Ayat tersebut adalah QS Ath-Thalaq 2-3.


ayat seribu dinar


"...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar." (Ayat 2)


" Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..." (Ayat 3)


"...Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." (Ayat 3)


"Itulah perintah Allah yang diturunkan-Nya kepada kamu dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, niscaya dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipat gandakan pahala baginya." (Ayat 5)

Sekilas saja ketika kita membacanya kita sudah mendapati bahwa ayat ini secara tersurat membahas mengenai keterkaitan antara perihal taqwa dengan masalah rezeki, kemudahan berbagai urusan, jalan keluar dari setiap masalah, serta janji akan penghapusan dosa dan ganjaran pahala yang besar. Nah menarik sekali mengetahui bahwa Allah secara terang-terangan menjelaskan kepada para hamba-Nya bahwa jika saja kita mau bertaqwa kepada Allah maka rezeki akan dicurahkan dari arah yang tak tertebak, kalau kita menghadapi masalah berat dan rasa-rasanya udah buntu dan stuck, maka Allah akan buka jalan keluarnya. Keren nggak?

Sedikit membahas lebih jauh ayat ini, bolehlah kami sedikit membahas lebih jauh mengenai QS Ath Thalaq 2-5.

Tafsir Ayat 1000 Dinar

Secara umum ayat at Thalaq 2 - 5 menjelaskan tentang betapa istimewanya perihal taqwa itu. Barangsiapa yang berusaha dan menjaga sungguh-sungguh taqwa dalam dirinya maka Allah akan memberikan keutamaan dan keberuntungan. Setidaknya ada empat (4) reward atau hadiah dari Allah yang ditujukan khusus mereka yang berani dan istiqomah dalam taqwa. Empat (4) hal tersebut adalah :
  •  Allah akan menjadikan jalan keluar untuk semua urusan yang sulit bagi hamba-Nya.
"...Barangsiapa bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan bagi nya jalan keluar." (Ath-Thalaq : 2)

Ibnu Abbas berkata,"Artinya Allah akan menyelamatkannya dari setiap kesusahan di dunia dan akhirat.". Rubai' bin Haitsam berkata,"Allah akan menjadikan jalan keluar untuknya dari segala sesuatu yang membuatnya merasa sempit."

Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan,"Yaitu barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah, menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, maka Allah akan memberikan jalan keluar dalam setiap urusannya, dan Dia akan memberikan rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka, yakni dari jalan yang tidak pernah terlintas sama sekali sebelumnya."
  • Memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka :
"Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya...." (Ath-Thalaq : 3)

Ibnu Mas'ud berkata,"Maksudnya memberi rezeki dari arah yang tidak diketahuinya dan tidak terbesit dalam pikiran sebelumnya". Qatadah berkata,"Memberinya rezeki sekiranya ia tidak mengharap dan mengangankannya."
  • Memudahkan urusannya
"....Dan barangsiapa yang bertwakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan keperluannya." (Ath-Thalaq : 3)

'Atha berkata,"Artinya Allah akan memudahkan untuknya problematika kehidupan di dunia dan di akhirat."
  • Menghapus kesalahan dan membesarkan pahala untuknya
"....Dan barangsiapa yang bertaqwa kepada Allah niscaya Dia akan menghapus kesalahan-kesalahannya dan akan melipatgandakan pahala baginya." (Ath-Thalaq : 5)

Ibnu Katsir berkata,"Artinya Allah akan menghilangkan apa yang ditakutinya dan memperbesar pahala untuknya atas amalnya yang sedikit."

Asbabun Nuzul QS Ath Tholaq 2-3
Terdapat beberapa riwayat yang menyebutkan tentang asbabun nuzul (sebab-sebab turunnya ayat) ayat seribu dinar ini. Diantaranya adalah :

  • Dalam suatu riwayat dijelaskan bahwa ayat 3 surat Ath-Tholaq ini turun berkenaan dengan seorang suku Asyja' yang fakir, cekatan dan banyak anak. Ia menghadap Rasulullah SAW dan meminta bantuan beliau (tentang anaknya yang ditawan oleh musuh dan tentang penderitaan hidupnya). Rasulullah SAW bersabda,"Bertakwalah kepada Allah dan bersabarlah" Tidak lama kemudian datanglah anaknya yang ditawan itu sambil membawa seekor kambing (hasil rampasan dari musuh sewaktu melarikan diri). Hal ini segera dilaporkan oleh Rasulullah SAW. Rasulullah SAW kemudian bersabda,"Makanlah kambing itu"
(HR Al Hakim dan Jabir)

  • Dalam riwayat lain dikemukakan bahwa Auf bin Malik al Asyja'i menghadap kepada Rasulullah SAW dan berkata,"Anakku ditawan musuh, dan ibunya sangat gelisah. Apa yang akan engkau perintahkan kepadaku wahai Rasulullah?" Rasulullah SAW. bersabda,"Aku perintahkan agar engkau dan isterimu memperbanyak mengucapkan ; Laa haula walaa quwwata ilaa billah". Lalu kemudian berkata isterinya,"Alangkah baiknya apa yang diperintahkan Rasul kepadamu." Lalu pasangan suami isteri tersebut memperbanyak bacaan itu. Di waktu musuh sedang lalai, anaknya yang ditawan itu berhasil kabur sambil membawa pulang kambing musuhnya ke rumah bapaknya.
(HR Ibnu Mardawaih dan Al Khatib yang bersumber dari Ibnu Abbas)

Dari keterangan asbabun nuzul ayat diatas dapat diambil suatu kesimpulan bahwa :
  1. Allah akan memberi jalan keluar bagi hamba Nya yang bertaqwa kepada Nya.
  2. Allah akan memberi pertolongan dan memudahkan urusan orang yang bertaqwa.
  3. Allah akan mengabulkan hajat keperluan orang yang bertaqwa.
  4. Allah akan memberikan rezeki yang tidak disangka-sangka kepada orang yang bertaqwa.
Maka dari itu kata kunci dari pengamalan ayat seribu dinar ini adalah "taqwa" itu sendiri. Tentang hal ini Rasulullah SAW pernah menjelaskan sebagaimana diriwayatkan oleh Abu Dzarrin ra.

Ia berkata,"Ketika Rasulullah SAW membaca QS Ath Tholaq ayat 2-3 maka beliau terus mengulanginya sampai beliau mengantuk, lalu bersabda: Wahai Abu Dzarrin, seandainya semua manusia mengambilnya (mengamalkan ayat tersebut), maka sungguh ia akan mencukupkan mereka."
(HR Ahmad, Nasa'i, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Ibnu Mardawaih dan Baihaqi)

Kemudian Nabi SAW juga menerangkan sebagaimana diriwayatkan oleh Mu'adz bin Jabal ra.

Bahwa Rasulullah SAW. bersabda,"Wahai manusia, jadikan taqwa kepada Allah sebagai dagangan kalian! Niscaya rezeki akan mendatangi kalian dengan tanpa barang dagangan dan perdagangan." Kemudian beliau SAW. membaca QS Ath Tholaq 2-3
(HR Thabrani, Ibnu Mardawaih, Abu Na'im dan Daelami)

Dari dua keterangan hadis diatas dapat dimengerti bahwa keistimewaan ayat seribu dinar itu terletak pada isi kandungan ayat tersebut yaitu taqwa kepada Allah, bukan kepada pengamalan pembacaan ayat-ayatnya yang tersurat. Atau dengan kata lain kita akan mendapatkan kemudahan dalam setiap urusan dan rezeki yang tiada disangka-sangka dari Allah, jika kita mengamalkan ayat ini atau menjalani taqwa kepada Allah.

Namun ada pula keterangan yang menjelaskan tentang keistimewaan membaca ayat-ayat ini. Sahabat Ibnu Abbas ra. pernah berkata,"Siapa yang membaca ayat-ayat ini di hadapan penguasa penguasa yang ia takuti kezhalimannya, atau ketika terjadi ombak yang ia takut tenggelam, atau ketika berhadapan dengan binatang buas, maka hal itu tidak akan membahayakan sedikitpun"
(Disebutkan As-Suyuthi dalam Kitab Durrul Mantsur)

-------

Maka dari itu jelaslah sudah untuk mendapatkan pertolongan Allah akan kesulitan urusan duniawi dan mendapatkan rezeki yang tidak disangka-sangka kuncinya adalah bertaqwa kepada Allah sebagaimana disebutkan dalam ayat seribu dinar ini.

-------

Setelah jelas mengenai hakikat ayat ini maka pembahasan selanjutnya adalah mengenai amalan pembuka rezeki sebagai penjabaran dari taqwa. Kami telah merangkumkan beberapa amalan-amalan yang mempermudah turunnya rezeki bersumber dari al-Qur'an dan Hadis, telah banyak cerita dari mereka yang mengamalkan amalan-amalan tersebut mendapatkan pertolongan Allah dan keberkahan dalam hidupnya. Pengalaman-pengalaman mereka insyaAllah nantinya juga akan dipaparkan dalam blog ini. Untuk membaca rangkuman amalan-amalan tersebut bisa dibuka pada tautan berikut : Amalan-Amalan Pembuka Pintu Rezeki

Kami juga telah menuliskan beberapa cara yang biasa digunakan untuk mengamalkan ayat seribu dinar oleh beberapa ulama. Tulisan tersebut bisa dibaca pada tautan berikut : Cara Mengamalkan Ayat Seribu Dinar

Apabila anda sedang terlilit hutang, mungkin artikel tentang hutang berikut ini layak untuk anda baca. Silakan untuk menuju tautan berikut : Cara Spiritual Bayar Hutang Hingga Lunas Selunas-lunasnya

Wallahu a'lam bishowab


Artikel disadur dari buku Ampuhnya Ayat-Ayat 1000 Dinar karangan Mahmud Asy-Syafrowi

"Lelaki Tampan Hati Buat Para Muslimah Adalah……"

Ustad Yusuf Mansyur menulis:

"Lelaki Tampan Hati Buat Para Muslimah Adalah……"

Dia bangun pada waktu "SUBUH" untuk bersujud kepada ALLAH.
Dia melapangkan waktu kerjanya untuk bersujud pada ALLAH pada waktu "ZUHUR".

Dia tahan kepenatannya semata-mata untuk bersujud pada ALLAH tatkala "ASHAR" menjelang.

Dia tinggalkan dunianya buat seketika dikala"MAGHRIB”tiba.

Dia menepati waktu sholatnya apabila azan "ISYA" sudah berkumandang.
Lelaki yang tampan hatinya seperti ini menjadi idaman para wanita muslimah kerana:mereka adalah calon imam wanita mereka adalah calon pemimpin keluarga mereka adalah insan yang bakal dihormati dan ditaati para isteri mereka adalah individu yang bakal menunjukkan jalan ke syurga pada keluarganya.
"Lelaki tampan hati adalah lelaki sholeh, dambaan wanita sholehah"

Semoga wanita yg membaca tulisan ini mendapatkan lelaki tampan hatinya.
Aamiin ya Rabbal'aalamiin. Yang menuliskan aamiin semoga doa-doanya segera terkabulkan. Aamiin

Kisah Tragis 11 Orang Rimba Jambi Mati Kelaparan

Koran Pesbuk menulis:

Kisah Tragis 11 Orang Rimba Jambi Mati Kelaparan

Di balik rerimbunan pohon di tengah sebuah rimba di Taman Nasional Bukit Duabelas di Provinsi Jambi, tampak sekelompok orang bertelanjang dada tengah menangis dan meratap di hadapan seorang anak kecil yang terbaring kaku di dalam gubuk kecil.

Orang-orang bertelanjang dada ini bukanlah sedang melakukan sebuah ritual adat. Mereka sedang meratapi kematian seorang anak kecil yang baru saja mengembuskan napas terakhirnya, karena tak mampu lagi menahan rasa lapar yang mendera.

Mereka ini adalah kelompok kecil bagian dari manusia alam yang selama ini dikenal dengan sebutan Suku Anak Dalam. Tangisan dan ratapan para Suku Anak Dalam itu dahulu kala sangat jarang terdengar.

Namun, dalam dua tahun terakhir ini, tangisan dan ratapan para Suku Anak Dalam semakin sering terdengar seiring dengan mulai berkurangnya hutan tempat mereka hidup.

Lembaga pemerhati kehidupan suku terasing, orang rimba Jambi, dari Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi mencatat, sejak September 2014 hingga saat ini, sudah ditemukan sedikitnya 11 orang rimba yang meninggal dunia karena kelaparan.

Yang sangat memilukan, tujuh dari 11 orang rimba yang meninggal karena kelaparan itu adalah anak-anak Suku Anak Dalam.

"Sungguh ironis, mereka kelaparan karena perbuatan dari saudara mereka sendiri yang membabat habis hutan tempat mereka mencari makan," kata aktivis KKI Waris, Robet Aritonang. (vivanews)