Rabu, 28 Januari 2015

Nilai Pendidikan 'Api Unggun'

"Aku Bangga menjadi PRAMUKA"
  Nilai Pendidikan 'Api Unggun' 
 PRAMUKA justru Perkuat Karakter Generasi Muda.
Kegiatan kepramukaan 'Api Unggun'  menempa anggotanya berkarakter budaya bangsa Indonesia. Kegiatan Pramuka sangat bermakna antara lain melalui kegiatan Api Unggun menjiwai mewarnai pembentukkan, pemantapan  pribadi-pribadi berkarakter; yang peduli terhadap lingkungan; baik itu di keluarga, masyarakat, negara dan dunia.
  •     Mempererat persaudaraan
  •     Memupuk kerja sama (gotong royong)
  •     Menambah rasa percaya diri
  •     Mengembangkan bakat dan kreatifitas
  •     Memupuk kedisiplinan
  •     Membuat suasana gembira, bahagia
  •     .............................................
  •     .............................................
Nilai-nilai pendidikan Api Unggun, sangat besar manfaatnya. Teraplikasikan dalam kegiatan api unggun dari mulai persiapan pembuatan api unggun hingga ke pertunjukan-pertunjukan yang ditampilkan setelah api unggun

https://www.youtube.com/watch?v=HpWSmi7k2ik

 <iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/HpWSmi7k2ik" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>

https://www.youtube.com/watch?v=HpWSmi7k2ik

Selasa, 20 Januari 2015

"SEFT, Bebas & Usir Stress"



Ingin Sehat ? Lakukan tekhnik SEFT 
Tanpa obat-alat, 5-30 menit SEHAT melalui tekhnik SEFT 
SEFT justru menenangkan dan mendamaikan hati. 
SEFT bebas dan usir STRESS.
 Ayo, ikut segera dan miliki tekhnik SEFT

Info lengkap 'Preview dan Training SEFT' hubungi
0816 1928 845/ 2A31E6F1

SEFT, 

  • Wujudkan Ketenangan dan Kedamaian Hati

  • Usir dan Bebaskan Stress Pemicu Tingginya Kolesterol Darah

66. Stress Memicu Tingginya Kolesterol dalam Darah
Stress memang memiliki reputasi yang cukup populer sejak dulu hingga sekarang. Stress merupakan biang dari segala jenis penyakit, baik itu memicu penyakit yang ringan maupun penyakit yang parah. Para peneliti telah menemukan temuan terbaru bahwa stress ternyata bisa memicu tingginya kolesterol dalam darah. Hal ini jelas dikarenakan pikiran yang stress akan membuat cara tubuh dalam mencerna lemak menjadi meningkat. Koleseterol jahat yang ada dalam tubuh pun nantinya akan menjadi meningkat. Kolesterol yang tinggi ini kemudian akan bisa mengakibatkan timbulnya penyakit jantung. Penyakit jantung adalah pembunuh nomer satu di dunia dan penyakit ini telah merenggut jutaan nyawa manusia setiap tahunnya.

Hasil Penelitian Para Ahli Mengenai Stress

Selain stess mimicu tingginya kolesterol dalam darah, para peneliti dari Spanyol juga menemukan bahwa situasi yang stress dapat mempengaruhi cara tubuh untuk memetabolisme lemak, sehingga nantinya lemak yang seharusnya dinetralizir dan dikendalikan malah akan semakin meningkat dan membuat kolesterol dalam tubuh menjadi melonjak. Riset para peneliti sebelumnya juga mengatakan bahwa stress emosional berkaitan dengan resiko penyakit kardiovaskular yang tentunya disebabkan oleh beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan oleh seseorang, misalnya adalah merokok dan juga memiliki pola makan yang tidak sehat. Kurangnya aktivitas fisik dan juga beberapa faktor lainnya adalah penyebab utama timbulnya stress.

Jumlah Pekerja yang Stress Semakin Meningkat

Menurut hasil studi baru menunjukan bahwa stress tidak hanya dapat memicu tingginya kolesterol dalam darah, bahkan sampai dalam tahap bisa memicu Dislipdemia, atau gangguan pengalihan kadar lemak dan lipoprotein dalam darah. Ini tentunya bukanlah berita yang bagus mengingat lemak yang tidak stabil juga akan memicu timbulnya penyakit lain seperti diabetes atau kencing manis. Beberapa peneliti dari Virgen de la Victoria di Malaga dan juga Santiago de Compostela University tengah melakukan analisa untuk memeriksa antara hubungan stress dengan beberapa bagian tubuh lainnya, terutam metabolisme lemak dalam tubuh. Dalam studi yang dilakukan di Scandinavian Journal of Public Health tersebut, diadakan analisa terhadap lebih dari 90.000 orang pekerja. Semua pekerja tersebut diberikan pemeriksaan secara medis.
66. Stress Memicu Tingginya Kolesterol dalam Darah-1
Kemudian seorang peneliti yang bernama Carlos Catalina, psikologis klinis dan ahli dalam bidang stress, menemukan bahwa beberapa pekerja sering memiliki kesulitan dalam pekerjaannya sejak 12 bulan terakhir ini. Hal ini terjadi akibat faktor sulitnya menyelesaikan masalah dalam pekerjaan tersebut atau karena adanya persaingan antara pekerja dalam sebuah perusahaan. Inilah yang menjadi pemicu timbulnya stress dan micu tingginya kolesterol dalam darah yang kemudian merantak ke dalam Dislipdemia. Dalam studi ini, ditemukan bahwa jumlah pekerja yang terbukti mengalami stress adalah sebanyak 8,7%. Jumlah yang tentunya tidak sedikit apabila jumlah keseluruhan adalah 90.000 orang.
Dislipdemia merupakan peningkatakan kolesterol secara total yang jahat sehingga berakibat pada menurunnya jumlah kolesterol baik dalam tubuh. Ini ditemukan lebih banyak pada mereka yang masuh bekerja. Hal ini kemudian menyebabkan mengerasnya arteri dan memicu timbulnya Kardiovaskular.
(berbagai sumber)

"Sering Senyum atau Marah?"

Apakah Anda termasuk orang yang suka marah dan mudah melampiaskan emosi kepada orang lain? Percaya atau tidak, kebiasaan suka marah-marah ternyata berefek negatif pada kesehatan Anda.

Apa  efek emosi negatif terlalu sering marah?


Dr. Masaru Emoto (penulis The Healing & Discovering the Power of The Water) dan Martien Seligman (Penemu Psikologi Positif dan Penulis The Authentic Happiness).
Hasil penelitian terbukti  90% PENYAKIT BERASAL DARI PIKIRAN !!!

Penyakit itu 90% berasal dari pikiran, 10%-nya dari pola makan. Gak Percaya? Lihat Orang Gila, makan apa pun fisiknya sehat karena pikirannya selalu Happy.







Berikut korelasi daftar penyakit dengan pikiran negatif: Masuro Emoto Kita mesti berfikir positif, 






sebab, jika Kita banyak berfikir negative, maka;

1. Jika sering membiarkan diri kita stress maka kita akan mengalami. gangguan pencernaan.
2 Jika sering khawatir, kita bisa terkena sakit punggung.
3. Marah selama 5 menit akan menyebabkan system immune tubuh kita mengalami depresi selama 6 jam.
4. Jika mudah tersinggung maka kita akan terkena insomnia (susah tidur).
5.Menyimpan kepahitan akan menyebabkan Imun kita mati, dan dari situlah bermula banyak penyakit seperti streess, kolesterol, hipertensi, Serangan jantung, stroke, Arthritis, dll.
6. Jika sering kebingungan, akan terkena sakit tulang belakang bagian bawah.
7. Jika sering membiarkan rasa takut yg berlebihan, akan mudah terkena penyakit ginjal.
8.Jika suka cemas akan diikuti sakit dyspepsia (sulit mencerna).
9. Jika suka marah bisa sakit Hepatitis.
10. Jika sering apatis/acuh terhadap lingkungan, bisa mengakibatkan vitalitas melemah.
11.Jika sering tidak sabar, bisa mengakibatkan diabetes (sakit gula).
12.Jika sering merasa kesepian, bisa mengakibatkan sakit demensia senelis (memori & kontrol fungsi tubuh berkurang).
13. Jika sering bersedih, bisa menderita leukemia.

H. Ahmad Faiz Zainuddin, S.Psi, M.Sc. (Founder & Master Trainer)

SEFT, Justru solusi atasi berbagai masalah.


Ingin Sehat ? 
Pasti YA.  Lakukan pemberdayaan diri miliki tekhnik SEFT 

Tanpa obat-alat, 5-30 menit SEHAT melalui tekhnik SEFT 

Tehnik SEFT justru membantu Wujudkan Ketenangan, Kedamaian dan Kebahagiaan Hati

SEFT bebaskan hati dari segala macam emosi negatif



Banyak buku yang membahas tentang Positive Thinking, dan dalam buku-buku Mind Body Medicine, sangat banyak diulas hal-hal seperti ini. Bagaimana Pikiran mempengaruhi kesehatan.






 Berikut seperti dilansir oleh laman Magforwomen:
  • Pusing. Marah-marah cenderung meningkatkan tekanan darah seseorang, termasuk di pembuluh darah di kepala. Akibatnya, kepala akan terasa pusing dan migrain bila Anda sedang naik darah. Ini karena aliran darah di kepala meningkat drastis.
  • Gangguan pencernaan. Bila seseorang sedang marah, maka asam lambung akan meningkat dan situasi di sistem pencernaan Anda menjadi tidak kondusif. Akibatnya kadang perut terasa mual, maag, sembelit, perut sakit, atau refluks.
  • Jantung. Orang yang hobi marah-marah mudah sekali terserang penyakit jantung. Ini karena marah memicu stres dan tekanan darah yang meningkat. Berbagai penelitian membuktikan jantung pun terkena akibat buruknya.
  • Depresi. Marah-marah berlebih sebenarnya terkait dengan stres, dan dapat berlanjut ke depresi karena banyak hal yang tak sesuai dengan apa yang ia inginkan.
  • Darah tinggi. Tekanan darah tinggi terjadi bila emosi tak stabil. Karenanya jaga emosi Anda agar tak mengalami tekanan darah tinggi.
  • Imun tubuh menurun. Marah-marah terkait dengan stres, dan itu berpengaruh terhadap sistem imun tubuh. Bila Anda sering marah, maka penyakit yang disebabkan virus mudah sekali hinggap. Misalnya flu, batuk, dan demam.

Sakit 90% karena psikologis

Perlu kita pahami bahwa kesehatan 90% dipengaruhi oleh psikologis dan 10% dipengaruhi oleh obat dan nutrisi. Itulah kenapa terkadang orang yang sakit penyakitnya sulit sembuh karena dia stress memikirkan biaya berobat, merepotkan banyak orang, obat yang pahit, jarum suntik, suasana dll ditambah lagi nama tempatnya “Rumah Sakit” coba kalau “Rumah Sehat” Inshaa Allah lebih baik, kita kan datang ke sana untuk jadi sehat bukan jadi sakit. The American College of Family Physicians memperkirakan bahwa 90% penyakit disebabkan oleh faktor psikogenik (pikiran), bukan organogenik (fisik). Untuk memahami terjadinya penyakit psikosomatis, maka kita perlu mengetahui beberapa hukum pikiran, emosi apa saja yang menyebabkan munculnya penyakit. Bagaimana mengelola emosi dan menangani penyakit psikosomatis tersebut
 
Setiap hari banyak sekali kejadian yang tidak kita inginkan, seperti contoh kondisi macet di jalan, berita media, Acara TV, kesel, jengkel dll akhirnya karena tidak berani diekpresikan, semua kegalauan itu dipendam dan menjadi sampah-sampah emosi yang tidak bisa dikeluarkan. Jika tidak segera dikeluarkan, sampah emosi tersebut akan menimbulkan masalah-masalah kesehatan.
Kesehatan dipengaruhi oleh 5 Faktor :
  1. Manajemen Stress
  2. Buah dan Sayuran
  3. Minum Air Putih
  4. Olah Raga
  5. Hindari toksin/racun

Berikut ini perbedaan Obat sintetis dan herbal, dikutip dari buku Natural Healing Course – HPA Internasional.
1. Sumber
Obat kimia berasal dari barat, seperti kita ketahui sebelum datang masa renaisance ( masa kebangkitan) bangsa barat merupakan bangsa yang bodoh yang tidak memiliki pengetahuan dan kebudayaan. Barulah setelah mereka belajar dari islam dan timur mereka akhirnya mendapatkan eksistensi dan kekuasaan. Sampai saat ini kitab Ibnu Sina masih dipergunakan sebagai sumber literature di fakultas-fakultas kedokteran di eropa

2. Menggunakan bahan sintetis ( buatan )

Contoh bahan organik adalah air (H2O) ion H dan ion O terbentuk secara alami di alam bukan disatukan secara sengaja di laboratorium. Sedangkan obat sintetis penyatuannya dilakukan di laboratorium secara tidak alami. Sedangkan tubuh manusia sendiri Allah swt desain hanya bisa sinkron (harmonis) dengan zat-zat  yang sifatnya alami.


3. Diserap Tubuh

Obat kimia 50% - 70% diserap dan sisanya mengendap di ginjal, darah, otak dll inilah kenapa orang yang berobat dengan obat kimia, seringkali berakhir dengan gagal ginjal. Dikarenakan obat kimia itu butiran molekulnya kasar dan sulit diserap tubuh sehingga menjadi toksin yang melemahkan imunitas tubuh dan juga membunuh mikroorganisme dan enzim yang diperlukan tubuh (bersifat antibiotik). Sedangkan obat herbal 90% diserap dan sisanya dibuang melalui Buang air dan keringat, karena obat herba butirannya lembut dan mudah diserap


4. Hanya meredakan

Sebagian besar obat kimia tidak dapat berfungsi untuk menghilangkan, hanya meredakan sakit dengan cara menyumbat sel- sel syaraf.. lihat saja iklan obat-obatan yang di TV apa ada yang slogannya "Menghilangkan" ?.. kebanyakan hanya meredakan atau meringankan.. contoh : paracetamol sebenarnya tidak menghilangkan demam, hanya memaksa keluarnya keringat agar suhu badan menurun. Contoh lainnya, kemoterapi yang merupakan cairan berbahan dacarbazine yang merupakan hasil reaksi nuklir, silahkan cek fakta-faktanya di google. Tetapi ada juga obat sintetis yang berfungsi menghilangkan.


5. Efek

Obat kimia efeknya memang cepat tapi merusak tubuh, sehingga di lain waktu penyakit tersebut akan datang kembali dengan penyakit bawaan lainnya, hasil kerusakkan tubuh. Sedangkan obat herba efeknya tidak secepat obat kimia, tapi mencegah penyakit datang kembali

6. Belum Jelas Halal (syubhat)

Industri terbesar ke 2 dunia setelah industri militer adalah industri farmasi. Siapakah pemiliknya? Sudahkah halal obat-obatan yang kita konsumsi? Apakah ada label halal di kemasannya? Kemana dana hasil penjualannya? Silahkan cek informasinya di google. Beberapa informasi yang saya peroleh dari pakar thibbun nabawi adalah bahwa di luar negeri ada sekelompok kecil orang yang tidak suka dengan umat islam, mereka takut dengan doa umat islam karena mereka paham bahwa doa adalah senjata terkuat. Sehingga mereka berusaha agar umat islam banyak memakan zat-zat yang haram atau syubhat berharap zat-zat tersebut bisa menghalangi terkabulnya doa. Pernahkah berpikir, kakek dan nenek kita saja tidak pernah diimunisasi tapi mereka rata-rata sehat, atau orang-orang zaman dahulu ketika hamil jarang ada yang sungsang, kalaupun sungsang masih tertolong tanpa operasi sesar. Menurut saya salah satu jawabannya, karena orang-orang zaman dahulu sedikit sekali memiliki sampah emosi, mengingat zaman dulu kan belum ada TV, media dll sehingga mereka terhindar dari stress mereka masih selalu disibukkan oleh ibadah, dari segi fisik mereka masih memakan makanan alami seperti buah dan sayuran, selalu minum air putih dan banyak berjalan kaki atau berlatih bela diri sebagai bentuk olah raga.

Terlepas dari kekurangannya keberadaan obat-obatan sintetis masih diperlukan, terutama saat menghadapi kondisi darurat.
Jadi baiknya mulai saat ini, kita perlu berperilaku sehat, bersikap arif, positif, bijaksana, maksimalisasikan diri kita, saling berhubungan, saling mengis- melengkapi dan membutuhkan, memilikili wawasan luas bahwa banyak solusi mengarahkan kekebahagiaan dan  kesuksesan.
 
Ingin sehat, kuasai dan lakukan tekhnik SEFT Tanpa obat-alat, 5-30 menit SEHAT melalui tekhnik   * SEFT 
 
SEFT   membantu Wujudkan Ketenangan, Kedamaian dan Kebahagiaan Hati  

 SEFT  for Healing bebaskan diri  dari emosi negatif
Miliki segera tekhnik SEFT



 

Info

Training, Terapi, Konsultasi  SEFT  hubungi
0816 1928 845

 


Selasa, 13 Januari 2015

"BERSYUKUR kepada ALLAH SWT"



Renungan malam: 
#Bersyukur
Sahabat tahukah berapa harga harga Oksigen di apotik / rumah sakit ? harganya jika Sahabat belum tahu berkisar antara Rp 25rb/liter.
Pernahkah kita menanyakan harga Nitrogen di apotik ? Jika belum tahu berkisar antara Rp 9.950/ltr

Tahukah Sahabat bahwa :
Dalam sehari manusia menghirup 2880 liter Oksigen & 11.376 liter Nitrogen untuk berlangsungnya kehidupannya & jika harus dihargai dengan Rupiah, maka Oksigen & Nitrogen yang kita hirup akan mencapai Rp.170 Jutaan/ hari / manusia

Jika kita hitung kebutuhan kita sehari Rp.170 jt, maka sebulan Rp.5,1M/orang
Orang yang paling KAYA pun tidak  akan sanggup melunasi biaya nafas hidupnya &
Tuhan memberikan kepada kita secara GRATIS !

Salah satu cara menghargai kesehatan anugerah hidup kita adalah mencegahnya agar tidak jatuh dalam kebinasaan dengan berperilaku sahat, memilih pola makan sehat, berolahraga, jauhi rokok dan alkohol, menghindari stress, cegah polusi, serta menjaga lingkungan agar tetap lestari sehingga dapat menyediakan oxygen yang cukup untuk kita.

Masihkah kita belum mau #BERSYUKURkepadaALLAH SWT?
  Sesungguhnya SELURUH KARUNIA aLLAH YANG TAK DAPAT KITA MENGHITUNGNYA. ....

Mari kita lakukan Nafas Syukur atas nikmat nafas...oksigen, .....nitrogen .... Allah....Alhamdulillah..... Tuhan....terima kasih..... Allah....Alhamdulillah. Tuhan....terima kasih 

Kita lakukan NAFAS SYUKUR.  Tarik nafas ..... ALLAH.... tahan....hembuskan ALHAMDULILLAH....................

Dari sini kita bisa belajar bagaimana kita seharusnya menghargai kehidupan, alam, dan bersyukur pada Allah  karena kita dapatkan itu semua gratis sebagai  bukti kasih Allah SWT sangat sayang kepada kita. 
Untuk itu kita lanjutkan membaca  Ayat Kursi:

Jumat, 09 Januari 2015

"Taubat Nashuha"


#TaubatNashuha


 وَتُوبُوا إِلَى اللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَا الْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

" …Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur: 31]

Dzat Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

"Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya, mudah-mudahan Rabb-mu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam Surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang beriman yang bersamanya, sedangkan cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan, ‘Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu.” [At-Tahrim : 8]

PENGERTIAN TAUBAT NASHUHA
Taubat nashuha adalah kembalinya seorang hamba kepada Allah Ta'ala yang tidak ada sekutu bagi-Nya, dari dosa yang pernah ia lakukan karena sengaja atau lupa dengan kembali secara benar, ikhlas, percaya, dan berhukum dengan ketaatan yang akan mengantarkan hamba tersebut kepada kedudukan para wali Allah yang bertakwa serta menjauhkan antara ia dengan jalan-jalan syaitan.

WAJIBNYA TAUBAT NASHUHA
Ketahuilah wahai hamba yang bertaubat, semoga Allah memberikan taufiq kepadamu untuk melakukan taubat yang akan menghapus dosa sebelumnya dan semoga Allah membekalimu dengan takwa, bahwa taubat nashuha adalah fardhu 'ain atas setiap muslim.

Dzat Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang berfirman:
"…Dan bertaubatlah kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." [An-Nuur: 31]

Dzat Yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang juga berfirman
"Hai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya … ." [At-Tahriim : 8]

Allah Yang Maha Penyayang telah berfirman melalui lisan Nabi Syu’aib :
"Dan mohon ampunlah kepada Rabb-mu, kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku Maha Penyayang lagi Maha Pengasih." [Huud: 90]
Ayat-ayat yang mulia lagi tegas ini, sesuai dengan hadits-hadits yang mulia dan shahih.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ تُوْبُوْا إِلَى اللهِ، فَإِنِّي أَتُوْبُ إِلَى اللهِ فِي اْليَوْمِ مِائَةَ مَرَّةٍ

“Wahai sekalian manusia bertaubatlah kalian kepada Allah, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah seratus kali dalam sehari.”[1]

Karena itulah umat Islam -semoga Allah menambahkan kemuliaan kepada umat ini- telah sepakat akan wajibnya melakukan taubat.

Imam al-Qurthubi rahimahullah berkata dalam kitab al-Jaami’ li Ahkaamil Qur’aan, “Umat telah sepakat bahwa taubat adalah kewajiban (fardhu) atas orang-orang mukmin.”

Dalam kitab Mukhtashar Minhaajul Qaashidiin, Ibnu Qudamah al-Maqdisi rahimahullah berkata, “Umat telah ijma' (sepakat) akan wajibnya taubat.”

Maka bersegeralah kalian wahai para hamba Allah untuk menuju kepada-Nya, niscaya kalian akan mendapatkannya sebagai Dzat Yang Maha Penerima taubat dan Maha Penyayang serta berjalanlah di atas jalan orang-orang mukmin yang bertaubat, niscaya Rabb kalian akan membangkitkan kalian pada kedudukan yang mulia lagi terhormat.

SETIAP ANAK ADAM PASTI BERSALAH
Di antara hal yang memperkuat akan wajibnya taubat nashuha agar dilakukan secara kontinyu dan secepat mungkin adalah bahwa manusia manapun tidak akan pernah lepas dan tidak akan selamat dari kekurangan, namun setiap makhluk bertingkat-tingkat dalam kekurangan tersebut sesuai dengan takdirnya masing-masing, bahkan pada asalnya mereka pasti memiliki kekurangan. Dan hal itu ditutupi dengan taubat nashuha.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
كُلُّ ابْنِ آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ

“Setiap anak Adam adalah bersalah dan sebaik-baiknya orang yang melakukan kesalahan adalah mereka yang mau bertaubat.”[2]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
 أَنَّ اْلعِبَادَ لَمْ يُذْنِبُوْا، لَخَلَقَ اللهُ خَلْقًا يُذْنِبُونَ، ثُمَّ يَغْفِرُ لَهُمْ، وَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
“Seandainya para hamba tidak melakukan dosa niscaya Allah akan menciptakan makhluk lain yang melakukan dosa, kemudian Allah akan mengampuni mereka, dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”[3]

Maka marilah wahai para hamba Allah kita bersegera melakukan taubat nashuha yang akan mensucikan ruh dari segala kotoran-kotorannya dan membersihkan hati dari raan (karat)nya. Karena dosa-dosa adalah karat yang melekat pada hati dan penghalang dari segala hal yang dicintai dan berpaling dari hal-hal yang akan menjauhkan hati dari sesuatu yang dicintai secara syara’ adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْمُؤْمِنَ إِذَا أَذْنَبَ كَانَتْ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ فِي قَلْبِهِ، فَإِنْ تَابَ وَنَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ صُقِلَ قَلْبُهُ مِنْهَا، وَإِنْ زَادَ زَادَتْ حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ فَذَلِكُمُ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كِتَابِهِ
“Sesungguhnya apabila seorang mukmin melakukan dosa, maka akan terjadi bintik hitam di dalam hatinya. Jika ia bertaubat dan melepaskan dosa tersebut serta beristighfar, maka hatinya akan dibersihkan. Namun, jika ia menambah dosanya, maka bintik hitam tersebut pun akan bertambah hingga menutupi hatinya. Maka itulah yang dimaksud dengan raan (karat) yang disebutkan oleh Allah dalam kitab-Nya, ‘Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutup hati mereka.’ [Al-Muthaffifin: 14].”[4]

ANJURAN UNTUK MELAKUKAN TAUBAT NASHUHA
Allah Subhanahu Wa Ta'ala   telah menganjurkan untuk melakukan taubat dan beristighfar, karena hal itu lebih baik daripada gemar melakukan dosa yang terus-menerus dilakukannya.

Allah Ta’ala berfirman:
" …Maka jika mereka bertaubat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengadzab mereka dengan adzab yang pedih di dunia dan di akhirat dan mereka sekali-kali tidak mempunyai seorang pelindung dan penolong pun di muka bumi." [At-Taubah: 74]

Allah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang juga berfirman:
"Maka mengapa mereka tidak bertaubat kepada Allah dan memohon ampun kepada-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." [Al-Maa’idah: 74]

Karena itulah, Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam selalu memperbanyak taubat dan istighfar (memohon ampunan) sehingga para Sahabat beliau menghitung ucapan beliau dalam suatu majelis:
رَبِّ اغْفِرْلِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الْغَفُوْرُ
“Wahai Rabb-ku ampunilah aku, terimalah taubat-ku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha Pengampun.” Sebanyak seratus kali.[5]

Demikian pula para Nabi dan Rasul-Rasul Allah, mereka senantiasa menganjurkan kaum-kaum mereka untuk bertaubat. Allah Ta’ala berfirman melalui lisan Nabi Shalih :

"Dan kepada Tsamud (Kami utus) saudara mereka Shalih. Shalih berkata, 
'Hai kaumku, beribadahlah kepada Allah, sekali-kali tidak ada bagimu ilah selain Dia. Dia telah menciptakan kamu dari tanah dan menjadikan pemakmurnya, karena itu mohonlah ampunan-Nya kemudian bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya Rabb-ku amat dekat (rahmat-Nya) lagi memperkenankan (do’a hamba-Nya)." [Huud: 61]

Semoga Allah merahmati al-Qurthubi rahimahullah yang dalam kitab Tafsiirnya (V/92) telah menganggap baik perkataan Muhammad al-Waraq yang mengatakan :

قَـدِّمْ لِنَفْسِكَ تَوْبَـةً مَرْجُـوَّةً

قَبـْلَ الْمَمَاتِ وَقَبْـلَ حَبْسِ اْلأَلْسِنِ

بَـادِرْ بِهَا غَلْـقَ النُّفُوْسِ فَإِنَّهَا

ذُخْـرٌ وَغَنَـمٌ لِلْمُنِيْبِ اْلمُحْـسِنِ

Berikanlah taubat yang diharapkan untuk jiwamu,
sebelum kematian dan sebelum lisan-lisan dibelenggu.
Bersegeralah menutup jiwa dengan taubat karena sesungguhnya,
taubat adalah simpanan dan harta berharga bagi orang yang ingin kembali lagi berbuat kebaikan.

Wallahu a'lam..

Sumber :
At-Taubah an-Nashuha fi Dhau-il Qur'an al-Karim wal Ahadits ash-Shahihah,
Penulis : Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali,
Edisi Indonesia : Luasnya Ampunan Allah,
Penerbit : Pustaka Ibnu Katsir.